Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Susun Tim Pembujuk Nazaruddin

Kompas.com - 31/05/2011, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat akan mengirim tim khusus ke Singapura untuk membujuk politisinya, M Nazaruddin, pulang ke Tanah Air. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, nama-nama yang akan masuk dalam tim masih didaftar.

"Masih di-list, orangnya banyak, dari DPR dan DPP. Bukan penjemputan dalam keadaan sakit dan baik. Kalau perlu sebelum KPK memanggil," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Saan menilai nama Sutan Bhatoegana, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat, sebagai salah satu yang cocok untuk menjadi tim penjemput Nazaruddin. Pasalnya, Bhatoegana-lah yang kerap berkomunikasi secara intensif dengan Nazaruddin.

Kerja tim ini, lanjutnya, akan dikoordinasikan oleh Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut dia, Anas akan memerintahkan kepada semua anggota DPP dan DPR untuk berusaha mendorong Nazaruddin pulang.

"Kami masih terus mengupayakan cara-cara persuasif agar Pak Nazaruddin memenuhi panggilan KPK. Ketika KPK mengirim surat panggilan, kenapa kami dorong Pak Nazar bisa hadir. Komitmen Partai Demokrat dalam membantu KPK proses penyelidikan, meminta, mendorong, dan mengimbau," ujarnya.

Sampai saat ini Saan mengaku partai tak tahu persisi posisi Nazaruddin di Singapura. Namun, memang ada sejumlah kader yang berkomunikasi via telepon. Mereka pun, lanjutnya, berupaya mempersuasi Nazaruddin untuk pulang.

Nama Nazaruddin setidaknya disebut dalam tiga kasus. Pertama, dugaan pelecehan seksual terhadap seorang sales promotion girl. Kedua, dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang yang melibatkan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram. Terakhir, namanya dilaporkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono karena memberikan uang sebesar 120.000 dollar Singapura kepada Sekjen MK Janedjri Gaffar.

Nazaruddin pergi ke Singapura hari Senin (23/5/2011), satu hari sebelum KPK mengeluarkan cekal pada Selasa (24/5/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com