Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Jangan Jadi Alat Politik

Kompas.com - 30/04/2011, 18:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus suap di Kemenpora harus diusut tuntas. "Bila memang terdapat indikasi melibatkan dua oknum partai berkuasa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus tetap berani memproses," kata anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi, Sabtu (30/4/2011) di Jakarta.

Lebih jauh anggota Dewan dari PKS ini menegaskan, KPK jangan menghentikan kasus korupsi ini hanya pada tingkat sekretaris menteri (Sesmenpora Wafid Muharam) ataupun sekelas MRM yang merupakan bawahan bendahara umum Partai Demokrat.

"Jangan sampai KPK terlihat menjadi alat politik oleh partai yang berkuasa, terlihat tumpul bila persoalan hukum menyangkut partai berkuasa," tegas Aboe Bakar.

Selama ini, menurut Aboe, ada kesan KPK akan terkesan tajam dan cepat bereaksi pada persoalan hukum lawan politik. Menurutnya, rakyat masih mengingat banyak politisi yang ditangkap KPK akibat menerima suap pemilihan Gubernur BI.

"Sampai sekarang rakyat masih menunggu KPK menangkap para penyuapnya. Tidak hanya KPK, semua penegak hukum harus memegang adagium pro justicia bukan pro politica," ujar Aboe Bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com