Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir: Enggak Boleh "Ngebom" Masjid

Kompas.com - 15/04/2011, 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Abu Bakar Ba'asyir, Amir Jamaah Anshorud Tauhid, menilai pelaku bom bunuh diri di masjid di kompleks Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, adalah kafir. Menurut Ba'asyir, perbuatan itu tidak dibenarkan dalam Islam.

"Ustaz Abu tadi bilang enggak boleh itu, itu kafir, itu haram. Masak ngebom orang lagi shalat," kata Hasyim Abdullah, asisten pribadi Ba'asyir, seusai menemui Ba'asyir di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jumat (15/4/2011).

Hasyim mengatakan, Ba'asyir mengetahui peristiwa peledakan bom dari kerabat yang menjenguk hari ini. "Ustaz belum lihat berita di TV. Waktu ditanya kira-kira siapa pelakunya, ustaz bilang belum tahu. Tetapi kata ustaz, mujahid enggak bakal ngebom masjid," katanya.

Tetapi target pelaku polisi yang selama ini dinilai thogut? "Siapa pun kalau ngebom di masjid enggak boleh," kata Hasyim.

Seperti diberitakan, pelaku berusia 25 tahun hingga 30 tahun itu melakukan bom bunuh diri ketika ratusan jemaah tengah melaksanakan shalat Jumat. Pelaku dengan tinggi 170 sentimeter itu langsung tewas di lokasi sesaat bom di tubuhnya meledak. Meski mengalami luka parah, wajah korban masih dapat dikenali dengan baik. Jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com