Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masihkah RI Contoh Negara Toleransi?

Kompas.com - 28/02/2011, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia menjadi salah satu negara yang selama ini dijadikan panduan bagi negara-negara di dunia sebagai negara dengan sikap toleransi tinggi. Namun, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, mempertanyakan, masihkah kini Indonesia tetap menjadi panutan negara yang memegang teguh sikap toleransi tinggi setelah banyak muncul konflik, yang selama ini mengatasnamakan agama, terhadap kaum minoritas.

"Ritus kekerasan yang sering terjadi, apakah betul Indonesia masih menjadi contoh toleransi di dunia. Padahal, masih begitu banyak insiden yang terjadi di Indonesia, tetapi justru kekerasan meningkat, bahkan sampai pembunuhan," ungkap Yenny dalam diskusi Ritus Kekerasan Berbasis Agama Mengapa Terus Terjadi di Wahid Institute, Senin (28/02/2011).

Menurut dia, kekerasan yang menodai toleransi di Indonesia karena masyarakat bersifat permisif, seolah-olah menolerir adanya kekerasan. Terkadang, lanjut dia, masyarakat seolah diam-diam juga turut menyetujui terjadinya kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu terhadap kaum minoritas.

Yenny mencontohkan salah satu kasus, yaitu insiden Cikeusik yang mengumbar kekerasan terhadap umat Ahmadiyah. Ia sangat menyayangkan tindakan brutal pada kejadian itu yang dianggapnya mencerminkan tindakan intoleransi tersebut.

"Masyarakat semakin permisif, seolah-olah masyarakat menolerir adanya kekerasan. Masyarakat seolah-olah diam atau menyetujui terjadinya kekerasan, belum lagi ada beberapa pemuka agama yang juga secara tidak langsung menolerir adanya kekerasan yang dilakukan umatnya," kata Yenny.

Ia mengatakan, semua agama di Indonesia mengajarkan pesan-pesan damai dan ajaran toleransi, tetapi kadang masyarakat justru salah menafsirkan ajaran-ajaran itu sehingga dijadikan pembenaran terhadap aksi kekerasan. Yenny menambahkan, sikap-sikap kekerasan ini justru melunturkan sikap toleransi Indonesia yang selama ini terbangun dan dijadikan panutan dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com