Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Giliran Gayus Akan Membela Diri

Kompas.com - 10/01/2011, 07:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa Gayus Halomoan Tambunan akan kembali menyampaikan pembelaan pribadi terkait dengan empat perkara yang menjeratnya.

Kali ini Gayus akan membela diri dalam jawaban atas replik jaksa penuntut umum atau duplik pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/1/2011).

Saldy Hasibuan, penasihat hukum Gayus, mengatakan, kliennya akan membantah beberapa hal yang telah disampaikan jaksa dalam replik. "Ada sekitar 20 halaman. Intinya Gayus menyanggah hal-hal yang dianggap nggak tepat," ucap Saldy ketika dihubungi Kompas.com.

Selain duplik pribadi Gayus, kata Saldy, tim penasihat hukum juga akan menyampaikan duplik setebal 34 halaman. "Intinya hal-hal yang tidak dibantah jaksa tidak kami ulang lagi. Tapi, kalau ada hal-hal yang perlu diluruskan, ya kami luruskan," ujarnya.

Seperti diberitakan, dalam pleidoi, Gayus menyerang Polri dengan menyebut tim independen Polri tidak kesatria, tidak independen, dan kerap mengingkari janji.

Pasalnya, menurut Gayus, dirinya telah membeberkan seluruh informasi mengenai perkaranya, tetapi tidak ditindaklanjuti. Gayus mempertanyakan belum terjeratnya para pejabat Polri dan Kejaksaan Agung.

Adapun jaksa dalam replik menilai pihak Gayus telah mengalihkan isu dengan menyebut adanya pengerdilan perkara.

Isu itu, menurut jaksa, hanya untuk membuat bias empat perkara yang menjerat Gayus, yakni korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal, suap penyidik, suap hakim, dan keterangan palsu soal asal-usul uang Rp 28 miliar.

Selain itu, jaksa menilai, satu-satunya prestasi luar biasa Gayus yang pantas diperhitungkan adalah kepemilikan harta sekitar Rp 100 miliar hanya dengan bekerja lima tahun di Direktorat Jenderal Pajak. Uang itu diduga hasil tindak pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com