JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat pendidikan nasional Arief Rachman mengatakan, sifat kedermawanan pengusaha Sudwikatmono harus dicontoh oleh orang-orang kaya dan pengusaha lainnya. Itulah penggal kenangan manis di mata Arief.
"Pak Dwi sangat dermawan dan itu sifat yang harus dicontoh orang-orang," kata Arief Rachman di rumah duka di Jalan Bukit Golf Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu (8/1/2011).
Sudwikatmono atau akrab disapa Om Dwi adalah konglomerat yang juga sepupu mantan Presiden RI Soeharto. Ia meninggal dunia di RS Mount Elizabeth, Singapura, Sabtu pagi tadi. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Kawarang, Jawa Barat, Minggu (9/1/2011), seusai shalat dzuhur.
Arief mengaku dekat dengan keluarga dan sering menghadiri pengajian di rumah Sudwikatmono. Ia mengatakana, kedermawanan yang ditunjukkan Sudwikatmono adalah kerap menyumbangkan hartanya ke sekolah-sekolah dan orang tidak mampu.
Ia berkisah, dalam perjumpaannya terakhir dengan Sudiwkatmono saat menjenguk ke RS Mount Elizabet, pekan lalu, kondisi almarhum memang sudah kurang baik.
"Tapi dia masih merespon ketika saya berdoa agar meminta maaf kepada Allah Swt, dia juga mengikuti yang saya ucapkan," ujar Arief.
Menurutnya, keluarga yang ditinggalkan juga sudah menerima dengan ikhlas. Arief mengenang Sudwikatmono sebagai sosok yang tertutup, tidak banyak bicara, meskipun bukan sosok yang sulit untuk didekati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.