Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Tak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 10/11/2010, 12:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Kejaksaan Agung Dharmono menegaskan, jaksa penuntut umum sama sekali tidak bertanggung jawab atas keluarnya terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan pekan lalu dari rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua. Menurut Darmono, kewenangan mengeluarkan izin ada pada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Itu karena Gayus sekarang dalam status tahanan pengadilan," ujar Dharmono saat ditanya pers seusai menghadiri Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Taman Utama Nasional Kalibta, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2010).

"Kalau ada perintah dari majelis hakim untuk izin keluar Gayus, tentu JPU akan melaksanakan pertintah tersebut. Akan tetapi, ini tidak ada. JPU tidak melakukan perintah," terang dia.

Selanjutnya, jika benar bahwa lelaki mirip Gayus yang dijumpai wartawan tengah menonton pertandingan tenis di Bali adalah Gayus Tambunan, maka siapa yang bertanggung jawab? Dharmono menjawab, "Itu, kan petugas teknis di lapangan."

Ketika didesak apakah yang dia maksud adalah polisi karena polisi yang menjaga rutan, Dharmono berkata, "Saya tidak menuduh, ya. Tetapi, yang menjaga itu Polri."

Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengakui bahwa anak buahnya masih menjalani pemeriksaan terkait kasus keluarnya Gayus dari rumah tahanan. "Jika benar, maka kami tindak sesuai hukum," ucapnya singkat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan mengakui adanya pelanggaran disiplin dan etika yang dilakukan sembilan anggota Polri terkait izin keluar bagi Gayus.

"Satu Kompol Iwan dan lainnya bintara. Sekarang lagi diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Divisi Profesi dan Pengaman (Propam) Polri. Sekarang lagi dicari pasal apa yang dilanggarnya dan mereka bisa terkena sanksi administratif, mulai dari penurunan pangkat, turun gaji, atau dikurung maksimal 12 hari," ujarnya.

Namun, Iskandar mengakui bahwa Gayus keluar dari rutan pada hari Jumat dan Jumat malam sudah dijemput kembali di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Jadi, tidak benar kalau Sabtu baru kembali," kelitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com