Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhutani Kirim Surat ke Menhut

Kompas.com - 13/08/2010, 22:28 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten, Bambang Setiabudi, mengirim surat kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan karena merasa terpojok oleh laporan PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) yang menyebutkan Perhutani hanya menghasilkan Rp 3 miliar selama tiga tahun dari Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu.

"Perhutani mengelola TWA Tangkubanparahu sejak tahun 2002 dan hasilnya sempat mencapai Rp 4 miliar per tahun. Jadi tidak benar dalam tiga tahun hanya menghasilkan Rp 3 miliar," ujar Bambang saat jumpa pers di kantornya, Jumat (13/8/2010).

Bambang menjelaskan, hasil audit BPK selama mengelola TWA Tangkubanparahu, Perhutani telah menghasilkan dana per tahunnya di antaranya tahun 2002 sebesar Rp 2,6 miliar, tahun 2003 sebesar Rp 4,1 miliar, tahun 2004 Rp 4,4 miliar. Tahun 2005 menurun menjadi hanya 2,8 miliar, dan tahun 2006 Rp 3,8 miliar.

"Tahun 2007 mulai 1 Januari sampai 21 Juni 2007 sebesar Rp 2,1 miliar, jadi dari mana data Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang mengatakan Perhutani dalam mengelola TWA Tangkubanparahu hanya Rp 3 miliar selama tiga tahun," tanya Bambang.

Bambang tidak akan mempermasalahkan siapa yang mengelola karena tugas Perhutani melestarikan hutan, bukan bisnis, tapi hasilnya bisa melebihi dari bisnis. "Perhutani merasa terpojok di depan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang menyatakan bahwa GRPP lebih profesional mengelola TWA Tangkuban Perahu," ujar Bambang.

Bambang mengirim surat ke Menhut sebagai klarifikasi agar Menhut tahu permasalahannya sehingga tidak menilai negatif ke Perhutani yang dinilai tak mampu menghasilkan uang dari TWA.

TWA Tangkubanparahu semula dikelola Perhutani, tapi sejak Juni diambil ahli oleh GRPP berdasarkan izin prinsip Menhut MS Kaban, yang berujung konflik karena SK Menhut dinilai cacat hukum dengan tidak adanya rekomendasi Gubernur Jabar. (Tribun Jabar/tsm)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com