Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK: Pemindahan Susno Belum Dibicarakan

Kompas.com - 26/05/2010, 20:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Lili Pintauli Siregar, mengatakan, dalam pertemuan antara pihaknya dan Komjen Susno Duadji belum dibicarakan masalah pemindahan lokasi penahanan Susno. Pertemuan dilakukan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Belum sampai sana pembicaraannya. Masih pada kesediaan Susno untuk menandatangani ketersediaan untuk mendapat perlindungan LPSK," ucap Lili ketika dihubungi, Rabu (26/5/2010).

Hal itu dikatakan Lili ketika dimintai tanggapan soal pernyataan pengacara Susno bahwa Susno segera dipindahkan ke safe house yang ditunjuk LPSK. "Nantinya akan ditempatkan di suatu tempat rahasia yang tidak sembarang orang tahu," ucap M Assegaf, salah seorang pengacara Susno, di Kelapa Dua, Depok.

Lili menjelaskan, dalam pertemuan tadi baru membicarakan syarat-syarat yang harus dilakukan Susno selama mendapat perlindungan LPSK sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

"Pemohon harus bersedia memberikan kesaksiannya setiap saat. Pemohon harus siap tidak berhubungan dengan pihak luar selain di LPSK. Nanti diikuti beliau," jelas dia.

Dalam pertemuan, tambah Lili, dibicarakan perlindungan fisik macam apa yang diminta oleh Susno serta keluarga. "Itu kan harus melibatkan juga pemohon bentuk-bentuknya bagi keamanan dan kenyamanannya. Maka, dia (Susno) dipindahkan itu tidak dibicarakan," jelas dia.

Lili tidak mempermasalahkan pernyataan dari pihak Susno itu. Menurut dia, pernyataan itu untuk kepentingan klien mereka. "Boleh-boleh saja demi keamanan si pemohon karena berkaitan dengan kesaksian agar dia nyaman terhadap perlindungan yang diberikan. Setidaknya ini akan dikoordinasikan kepada Mabes Polri. Kemungkinan tidak (ditahan) di Mako Brimob misalnya," ujarnya.

Namun, menurut Lili, jika nantinya dilakukan pemindahan lokasi penahanan terhadap Susno tidak boleh mengganggu status tersangka yang diberikan Polri. "Tapi kita belum sampai hal teknis ke sana," kata dia.

Seperti diberitakan, Susno ditangkap dan ditahan terkait dugaan korupsi senilai Rp 500 juta saat menangani perkara PT Salma Arowana Lestari. Tak hanya itu, Polri juga telah menetapkan mantan Kepala Polda Jawa Barat itu sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana pengamanan Pemilukada Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Nasional
    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Nasional
    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    Nasional
    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Nasional
    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Nasional
    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    Nasional
    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com