JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga besar mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji langsung menggelar pertemuan pers terkait penetapan tersangka sekaligus penangkapan Susno, Senin (10/5/2010) malam.
Pihak keluarga Susno menyatakan bahwa penangkapan ini adalah bentuk kesewenang-wenangan elite Polri. Hadir dalam pertemuan pers tersebut istri Susno Duadji, yakni Herawati, dan kedua putrinya, yakni Diliana Ermaningtyas dan Indira Tantri.
Selain itu, juga kuasa hukum sekaligus kakak sepupu Susno, yakni Husni Maderi. Selama menggelar keterangan pers, Herawati terus berzikir dengan tasbih di tangannya. Sedangkan putri sulungnya, Indira (29), terus menangis. Mulutnya juga berkomat-kamit membaca zikir.
"Kami sudah mendengar status Bapak (Susno sebagai tersangka). Bukannya saya sedih atau menangis. Justru itu (penetapan tersangka) menjadi tanda tanya bagi kami. Ini jawabannya bahwa hukum dan keadilan tidak berpihak kepada kebenaran," kata Herawati.
Husni Maderi menyatakan, keluarga Susno merasa diperlakukan sewenang-wenang oleh Polri. "Keluarga merasa diperlakukan tidak adil. Kami keluarga tetap tegar meskipun diperlakukan sewenang-wenang oleh elite-elite Polri," tegas Husni Maderi. (Yogi Gustaman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.