Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 12 DPO Teroris Aceh

Kompas.com - 30/04/2010, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih memburu 12 orang yang diduga terlibat dalam pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar. Beberapa nama diketahui mantan narapidana kasus teroris.

Berikut identitas 12 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) :

1. Umar Patek alias Umar alias Taek alias Abu Syech alias Zacky. Dia buronan sejak bom Bali I tahun 2002.

2. Abu Tholut alias Mustofa alias Imron. Dia pelaku peledakan Mall Atrium Senen tahun 2001. Dia terakhir diketahui tinggal di Permata Hijau, Bekasi Utara.

3. Ahmad Maulana alias Zakaria Samad alias Malik alias Luqman. Dia pernah dideportasi dari kepolisian Malaysia. Teakhir diketahui tinggal di daerah Pamulang, Tangerang.

4. Arman Kristianto alias Abdullah Sonata. Dia mantan napi kasus teroris. Terakhir diketahui tinggal di Cipayung, Jakarta Timur.

5. Saptono alias Pak Tuo. Dia terlibat peledakan Kedubes Australia tahun 2004. Alamat terakhir tidak diketahui.

6. Taufik Bulangan alias Upik Lawanga. Dia pelaku teror Poso dan mempunyai kemampuan merakit bom. Alamat terakhir tidak diketahui.

7. Umar alias Bujang alias Untung. Dia diketahui menjadi kurir Dulmatin.

8. Kamaludin alias Hasan alias Kamal alias Abdul Hamid. Dia mantan napi kasus bom Cimanggis. Terakhir diketahui tinggal di Aceh Besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com