Ia berpendapat, sampai sekarang pemerintah masih melihat anak jalanan sebagai sesuatu yang merusak keindahan kota sehingga harus disingkirkan dari pandangan. ”Bukan dipandang sebagai korban kemiskinan yang harus dibantu dan dientaskan,” ucap Arist.
Pengamen jalanan yang mangkal di Terminal Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur, Anggi Setiawan (17) dan Ilham Maulana (14), berpendapat, panti-panti apa pun namanya memang tidak lebih dari penjara. Ketakutan anak-anak jalanan adalah ketika mereka berhasil ditangkap dan dibawa ke Panti Kedoya di Jakarta Barat atau Cipayung di Jakarta Timur. "Di sana penghuni baru akan menjadi budak, bahkan dipukuli penghuni lama,” kata Anggi.
Oleh karena itu, anak-anak jalanan lebih suka menghilang saat ada razia. Impian paling buruk adalah saat anak jalanan harus menghuni rumah tahanan di Tangerang. ”Kawan-kawan yang pernah menghuni rumah tahanan di Tangerang banyak cerita tentang penyiksaan yang dilakukan sesama tahanan di sana,” ujar Anggi. Karena itu, ”Yang terpikir pertama saat ada razia adalah lari!” kata Ilham.
Arist menduga, minimnya pendapatan yang diterima para pengelola panti membuat mereka melakukan pembiaran dan malas memberikan perhatian. Jumlah dana bantuan dari pemerintah yang diterima para pengelola rumah singgah swasta lebih minim lagi.
”Dari 35 rumah singgah di Jakarta, sekarang hanya 10 rumah singgah yang mendapat bantuan. Bantuannya pun masing-masing cuma Rp 5 juta setahun. Padahal, tahun 1998-2002 pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 80 juta setahun kepada setiap rumah singgah,” ungkap Agusman. Kini, ”Nyaris 100 persen kami mencari dana sendiri. Sisanya dari pemerintah,” ujar pengelola rumah singgah Bala Renik di Cakung, Jakarta Timur, itu.
Masih percaya bahwa tahun 2011 tidak ada lagi anak Indonesia yang tinggal di jalanan? ”Mimpi kali yeeeee...,” kata Wanda sambil tertawa lepas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.