Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Tantular Lebih "Sakti" dari Anggodo?

Kompas.com - 13/12/2009, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Pansus Angket Century Bambang Soesatyo, hingga Minggu (13/12/2009) ini, masih berkeyakinan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah melakukan komunikasi dengan mantan Dirut Bank Century Robert Tantular.

Pansus, lanjutnya, memiliki cuplikan percakapan antara Sri Mulyani dan Robert Tantular. Namun, dirinya meminta agar polemik ini dihentikan. Terkait kebenarannya, Bambang meminta agar menunggu persidangan Pansus yang akan mempertemukan Sri Mulyani dan Robert Tantular.

"Jika nanti percakapan ini terbukti benar, ini menggambarkan betapa hebatnya seorang Robert Tantular, bahkan lebih hebat dari Anggodo," ujar Bambang.

Hebat, dalam arti, seorang pengusaha telah berani mengatur-atur pejabat tinggi negara. Jika pada kasus Anggodo, potensi kerugian negara "hanya" berkisar hitungan miliar, pada kasus Robert, potensi kerugian negara mencapai triliunan.

Sementara itu, terkait rumor bahwa motif Partai Golkar ikut serta dalam Pansus Angket adalah sebagai upaya balas dendam Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie terhadap Sri Mulyani, lagi-lagi Bambang membantahnya.

"Saya balik bertanya, apakah tanpa Partai Golkar atau Ical, temuan Pansus tidak akan ditindaklanjuti? Apakah tanpa Partai Golkar atau Ical, temuan BPK yang menyatakan bahwa telah terjadi penyalahgunaan wewenang dan rekayasa dalam kebijakan bail out tidak akan ditindaklanjuti?" ujar Bambang.

Dia meminta pihak-pihak tertentu agar tidak membawa isu angket Century ke arah personal. "Rakyat di Indonesia tengah menunggu proses ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com