Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Terkendala

Kompas.com - 02/10/2009, 05:21 WIB

Kerusakan paling parah tampak jelas di wilayah Pariaman dan sekitarnya. Jumlah rumah yang roboh terlihat semakin banyak.

Darjis Mansyur, Kepala Desa Cubadak Air Hitam, Kecamatan Pariaman Utara, menyebutkan, kerusakan yang terlihat dari pinggir jalan alur lalu lintas Padang Pariaman-Maninjau memang sudah dapat menggambarkan kerusakan akibat gempa. Namun, lebih banyak desa yang berada di kedalaman mengalami dampak lebih parah.

Di Kota Padang, mobil jenazah dan ambulans hilir mudik mengangkut korban yang ditemukan. Sampai pukul 18.00, Posko Satkorlak Sumatera Barat mencatat 390 jenazah ditemukan di lima daerah, yakni Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Solok. Sementara korban dengan luka berat tercatat berjumlah 83 orang dan 2.094 orang luka ringan.

Hingga kemarin, satu-satunya daerah yang belum memberikan kabar adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. ”Jalur komunikasi masih terputus,” kata Ketua Harian Satkorlak Sumbar Marlis Rahman.

Presiden meninjau

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meninjau lokasi gempa, Kamis siang, meminta tim evakuasi terus bekerja hingga dua pekan mendatang.

Presiden meminta agar pasokan listrik dan air bersih di daerah bencana bisa segera pulih. Sejak kejadian hari Rabu sore, listrik di Sumatera Barat padam dan pasokan air bersih terhenti.

Sebelumnya, Presiden pada rapat koordinasi terbatas membahas penanganan gempa menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk mengerahkan sumber daya secara maksimal dalam kegiatan tanggap darurat penanganan gempa. ”Saya sampaikan kepada Panglima TNI lebih baik dikerahkan kekuatan yang lebih, terutama untuk tanggap darurat, utamanya tenaga medis dengan peralatan bedahnya seperti di Yogya dan peralatan-peralatan zeni untuk mengatasi reruntuhan-reruntuhan dan kemungkinan menyelamatkan mereka yang berada di dalam timbunan reruntuhan itu,” ujar Presiden.

Selain pengerahan sumber daya nasional secara maksimal untuk penanganan gempa, Presiden juga menekankan bencana kali ini membutuhkan kecepatan bagi penanganan korban yang luka-luka dan masih bisa diselamatkan. Oleh karena itu, bantuan dari negara tetangga di ASEAN dipersilakan sejauh tetap dalam kendali koordinasi.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam rapat koordinasi tersebut melaporkan kepada Presiden langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dan masih perlu dilakukan terkait penanganan gempa di Sumbar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com