Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa, Pimpinan KPK Buka Bersama Polri

Kompas.com - 15/09/2009, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadiri acara buka bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Buka puasa bersama (bukber) itu juga akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara. "Iya diundang. Yang hadir Pak Bibit saja," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/9).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah tidak ikut menghadiri bukber itu bersama Bibit Samad Riyanto. Menurut dia, Chandra langsung balik kanan menuju ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada Selasa ini keduanya diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan suap oleh salah satu pimpinan KPK. Mereka datang ke Mabes Polri sejak pukul 10.00.

Hingga saat ini keduanya belum keluar dari Gedung Bareskrim Mabes Polri. Saat ditanya tentang pemeriksaan yang tak kunjung selesai, dengan nada setengah bergurau, Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji mengatakan, pemeriksaan keduanya lebih banyak sendau gurau ketimbang hal yang serius. "Banyak sendau gurau," ujarnya.

Sementara itu, pada pukul 17.30 ini sejumlah pejabat sudah datang ke Mabes Polri untuk berbuka bersama Presiden dan Kapolri. Pejabat yang sudah datang antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS, Menteri Agama Maftuh Basyuni, anggota Komisi III DPR Patralis Akbar, anggota terpilih BPK Taufiqurrahman Ruki, dan mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Abubakar Nataprawira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com