Petit yang waktu itu tidak ikut penerbangan tersebut menanti kepulangan sahabat karibnya Bobby, ia berharap Bobby dapat menghadiri pernikahannya. Namun, Bobby tak kunjung datang, R1002 bagai hilang ditelan bumi. Baru 30 tahun kemudian, pada tanggal 7 April 1978, dua orang petani dari Sumatera yang tengah merambah hutan di gunung Punggur di bagian utara dari Lampung menemukan reruntuhan R1002.
Bulan Juli di tahun yang sama, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Udara Ashadi Thahjadi mengumumkan bahwa kru dan penumpang RI002 telah gugur dalam melakukan tugasnya untuk Republik Indonesia saat berusaha menembus blokade Belanda.
Kru Indonesia RI002 dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang, sedangkan letak makam Bobby Freeberg tidak diketahui. Pengalamannya pada RI002 dan persahabatannya dengan Bobby telah meninggalkan kesan yang mendalam pada Petit Muharto. Dia tidak pernah melupakan Bobby dan sebagian besar sisa hidup Petit digunakan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada RI002 dan sahabat karibnya Bobby Freeberg. Sayang, sampai akhir hayatnya Petit tidak dapat memecahkan misteri tersebut. Petit Muharto sendiri meninggal pada tanggal 8 Maret 2008.
Petit Muharto Kartodirdjo dan Bobby Earl Freeberg memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga pendiri penerbangan militer di Indonesia. Mereka adalah laki-laki pemberani dan idealis, yang rela berkorban demi kejayaan Indonesia. Namun sayang, sampai saat ini keduanya belum pernah menerima penghargaan apapun atas jasa-jasa mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.