Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tinggalkan Rumah Puan, Megawati Lambaikan Tangan

Kompas.com - 30/04/2009, 21:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berakhir, Kamis (30/4) malam. 

Kalla yang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Soemarsono dan Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Golkar Syamsul Muarif meninggalkan rumah Puan Maharani, di Jalan Indramayu Nomor 26, Menteng, Jakarta, menggunakan mobil Caravelle warna hitam nopol B 8293 FO.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan, baik oleh Megawati maupun Jusuf Kalla. Kalla meninggalkan rumah Puan pukul 21.30. Sebelumnya Jusuf Kalla tiba di rumah Puan pukul 20.30. Puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang berkumpul di depan kediaman Puan tidak diperkenankan masuk.

Saat pintu gerbang rumah Puan terbuka, di pintu rumah terlihat Ketua Umum PDI-P Megawati didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas serta Sekjen PDI-P Pramono Anung. Megawati terlihat melambaikan tangan saat mobil JK keluar pintu gerbang.

Dari rumah Puan, Jusuf Kalla menuju rumah dinasnya di Jalan Diponegoro. Selanjutnya, Kalla melakukan konsolidasi kembali dengan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar yang berada di Posko Slipi II di Jalan Mangunsarkoro.

Beberapa saat setelah JK keluar dari rumah Puan, Megawati juga tampak meninggalkan kediaman putrinya tersebut. Dengan menggunakan mobil Lexus berwarna hitam berpelat nomor B 8471 BS, Megawati tampak ditemani Pramono Anung. 

ONE

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com