Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Pasti JK Cuma Cawapres

Kompas.com - 16/04/2009, 22:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar dewan pengurus daerah Partai Golkar hampir sepakat akan mencalonkan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Demikian yang mengemuka pada rapat konsultasi yang berlangsung Kamis (16/4) malam di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.

"DPD berpikir rasional saja. Kami usulkan (posisi) cawapres," ujar Sekretaris Jenderal Golkar Sumarsono kepada para wartawan seusai mengikuti rapat konsultasi tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, sudah hampir dipastikan para peserta rapat konsultasi mendukung JK mendampingi capres dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. "Suara-suara memang mengarah ke situ (Partai Demokrat)," ujarnya. Namun, keduanya menekankan bahwa rapat konsultasi tersebut tidak memutuskan apa-apa.

Jusuf Kalla sendiri mengatakan, terkait pencalonannya sebagai capres atau cawapres, dan terkait koalisi dengan Partai Demokrat atau PDI Perjuangan, baru akan diputuskan pada rapat pimpinan nasional khusus yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 April mendatang.

Bagaimana dengan kecenderungan dan opsi yang dimiliki Golkar? "Belum diputuskan," kata JK singkat.

Kemudian, secara normatif, JK menjelaskan syarat partai yang hendak berkoalisi dengan Golkar. "Koalisi harus menguntungkan bangsa dan negara, partai-partai yang berkoalisi, dan berpeluang memenangkan pasangan calon yang diajukan. Ini amanah yang harus saya jalankan," ujarnya sebelum meninggalkan kantor DPP Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com