Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW "Curigai" Pembahasan RUU MA

Kompas.com - 10/09/2008, 16:06 WIB

JAKARTA, RABU - Pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Mahkamah Agung (MA) di DPR dicurigai sarat kepentingan, dan hanya untuk mengejar masa jabatan Hakim Agung yang akan berakhir pada bulan November mendatang.

Pandangan ini dilontarkan Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menggelar konferensi pers di gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta, Rabu (10/9) sore.

Kecurigaan ICW atas proses pembahasan yang dijadwalkan rampung pada 24 Oktober mendatang ini dilandasi adanya kesan bahwa RUU MA menjadi prioritas, dan mengabaikan RUU lainnya seperti RUU Komisi Yudisial, dan RUU Mahkamah Konstitusi. "Kami melihat proses pembahasan ini tergesa-gesa, dan seperti mengejar sesuatu," kata Koordinator Divisi Hukum ICW Emerson Yanto. "Saya khawatir, ini berkaitan dengan masa jabatan hakim agung yang akan berakhir November ini," sambungnya.

Selain itu dalam kesempatan yang sama, Peneliti Hukum ICW Illian Deta Artasari memaparkan, poin tentang batas usia 70 tahun bagi jabatan hakim agung seperti yang diusulkan Pemerintah, lebih tinggi dari pembatasan usia pada jabatan-jabatan publik lainnya.  Lagi pula, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produktifitas umur orang Indonesia mulai berakhir pada usia 66 tahun.

Sementara mengenai pasal tentang proses hakim agung yang menggunakan skala 1:3, telah menyebabkan Komisi Yudisial kesulitan dalam mendapatkan calon hakim yang memenuhi kriteria. Idealnya, menurut Illian perbandingan terbaik adalah 1:2.

Kemudian tentang kedudukan Komisi Yudisial yang berkesan menjadi sub ordinat dari Mahkamah Agung, telah menimbulkan dualisme pengawasan antara KY dan MA. Seharusnya, KY dan MA ditegaskan dalam posisi sejajar sesuai dengan amandemen UUD 1945.

Berkaitan dengan itu ICW akan menggelar aksi di MA pada hari Jumat pukul 10 pagi untuk mendesak agar proses pengesahan RUU tersebut ditunda sampai tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com