Salin Artikel

Jokowi Resmikan Bendungan dan Jaringan Irigasi Gumbasa di Sulteng Bernilai Rp 1,25 Triliun

Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi itu merupakan salah satu bentuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Tanah Air. Lewat jaringan irigasi, ketersediaan air untuk sawah-sawah bisa dipastikan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa, di Sigi, Sulteng saya resmikan pada siang hari ini," kata Jokowi saat peresmian dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Kepala Negara mengungkapkan, rehabilitasi irigasi di Gumbasa telah dimulai dilakukan sejak  2016.

Namun, terjadi bencana di Sulawesi Tengah pada 2018, sehingga jaringan ini baru selesai dibangun pada 2024.

Adapun dana yang digelontorkan mencapai Rp 1,25 triliun.

"Untuk rekonstruksi 1 bendungan dan rekonstruksi 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier dan 82 saluran pembuang," ucapnya.

Menurut Jokowi, bendungan dan jaringan irigasi ini akan mengoptimalkan daerah layanan seluas 8.180 hektare persawahan.

Sekaligus meningkatkan indeks pertanian hampir dua kali lipat, dari semula 149 persen menjadi 300 persen.

Oleh karena itu, ia berharap rehabilitasi daerah irigasi Gumbasa akan meningkatkan produktivitas pertanian daerah.

"Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan, ketahanan, dan kedaulatan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/27/11354431/jokowi-resmikan-bendungan-dan-jaringan-irigasi-gumbasa-di-sulteng-bernilai

Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke