Salin Artikel

KPU Mulai Rekapitulasi Suara Nasional Tingkat Provinsi dari DIY, Gorontalo, dan Kalteng

Rekapitulasi pada Sabtu dipimpin oleh Ketua Umum KPU RI, Hasyim Asy'ari yang didampingi Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun untuk sesi pertama, rekapitulasi suara tingkat nasional dimulai dengan membacakan hasil perolehan suara pemilu presiden (Pilpres) dan pemilu legislatif (Pileg) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan membacakan hasil perolehan suara dari pilpres dan pileg untuk Provinsi Gorontalo dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Hari ini kebetulan perdana untuk rekapitulasi penghitungan suara provinsi, jadi tadi sudah diawali dengan provsini DIY. Kemudian, direncanakan Gorontalo dan Kalteng," ujar Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU, Sabtu.

Dia menjelaskan setelah rekapitulasi untuk DIY, KPU melakukan jeda hingga pukul 13.00 WIB.

Setelahnya, akan dilanjutkan dengan rekapitulasi untuk Provinsi Gorontalo dan disusul dengan Provinsi Kalteng.

August mengatakan, rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional ini akan digelar hingga 20 Maret mendatang.

"Kemudian catatan keberatan, catatan kejadian khusus, dan kemudian kalau ada masalah gimana penelusuran dilakukan dan itu dilakukan secara terbuka," kata August Mellaz.

"Jadi publik secara luas bisa melihat bagaiamana proses-proses yang dilakukan pada saat rekapitulasi secara berjenjang itu berlangsung," ujarnya lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/09/13181971/kpu-mulai-rekapitulasi-suara-nasional-tingkat-provinsi-dari-diy-gorontalo

Terkini Lainnya

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke