Salin Artikel

Anis Matta Terima Aspirasi Nelayan, Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menerima aspirasi dari organisasi Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI). Mereka berharap ada perbaikan regulasi pengelolaan perikanan di Indonesia.

SNI menilai, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan kandidat yang mampu menuntaskan kerumitan masalah perikanan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum SNI Hadi Sutrisno dan 35 nelayan lain yang berasal dari Pati, Jawa Tengah (Jateng), saat menemui Anis Matta di Gelora Media Centre Jakarta pada Jumat (12/1/2024).

“Pelaku perikanan Insya Allah seratus persen akan memberikan suaranya ke Pak Prabowo agar menang satu putaran. Kami harap, Pak Prabowo dapat mengevaluasi berbagai regulasi yang tidak memberikan dampak positif kepada nelayan,” kata Hadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Menanggapi hal itu, Anis Matta yang didampingi Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Sutriyono mengatakan, sebagai orang pertahanan, Prabowo mengerti masalah yang dialami nelayan Indonesia.

“Saya juga pernah ke Pati dan mendengarkan tuntutan teman-teman nelayan. Saya nanti minta dikasih konsep kontrak politiknya dengan Pak Prabowo. Supaya nanti kita yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju ini dapat ikut memperjuangkan agenda ini,” jelas Anis Matta.

Anis Matta menjabarkan, terdapat dua poin yang bisa menjadi pintu masuk bagi nelayan untuk diperjuangkan aspirasinya oleh Prabowo, yakni konsep ketahanan pangan dan hilirisasi industri.

“Sumber daya ketahanan pangan kita benar-benar luar biasa. Ini yang harus kita berdayakan dalam situasi krisis sekarang. Sementara, hilirisasi dapat menjadi upaya untuk mengindustrilisasikan sektor perikanan. Sebagai negara dengan (potensi) laut yang besar ini, seharusnya (Indonesia dapat) menjadi eksportir perikanan,” jelas Anis Matta.

Dengan dua konsep tersebut, lanjut dia, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di berbagai sektor. Terlebih, situasi global saat ini juga diperkirankan akan semakin memburuk. Jadi, ketahanan pangan dan hilirisasi perlu dikedepankan.

“Mudah-mudahan, teman-teman nelayan juga memberikan dukungannya kepada Partai Gelora. Sesuai namanya, gelombang juga mewakili situasi nelayan. Sebab, dua per tiga wilayah Indonesia didominasi lautan,” imbuh Anis Matta.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/10/11030021/anis-matta-terima-aspirasi-nelayan-siap-menangkan-prabowo-gibran-satu

Terkini Lainnya

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke