Ganjar Mengaku Hampir Bertemu Anies-Muhaimin Saat Kampanye di Jombang

Ganjar menyampaikan hal ini usai berziarah di makam kakek Cak Imin, KH Bisri Syansuri, dalam rangka haul ke-45.

Haul kakek Cak Imin digelar malam hari, tetapi Ganjar berziarah pada sore harinya. Adapun Anies-Cak Imin baru hadir saat haul berlangsung malam hari.

"Kebetulan hari ini saya ketemunya dengan Cak Imin di beberapa acara. Maksud ketemu itu, event-nya mirip-mirip begitu, cuma waktunya enggak ketemu," kata Ganjar di Jombang, Jumat malam.

Ganjar menjelaskan, awalnya ia ingin menghadiri haul ke-45 kakek Cak Imin.

Namun, jadwal kampanye yang padat membuatnya datang ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, tempat kakek Cak Imin dimakamkan, lebih awal.

"Justru saya sebenarnya mau datang agendanya malam, mau ziarahnya malam, tapi tadi dikasih tahu oh nanti ada haul, 'Kalau Pak Ganjar datangnya malam, mungkin yang lain agendanya agak bisa terganggu karena kemungkinan masuk ke tempat itu padat sekali'," jelas Ganjar.

Kendati tak jadi bertemu, Ganjar memastikan komunikasi ataupun penjajakan dengan paslon nomor urut 1 bisa dilakukan.

Dia menyampaikan hal itu saat ditanya apakah jadwal kampanye yang hampir mirip menjadi sinyal komunikasi untuk putaran kedua Pilpres 2024.

"Oh, kalau saya dengan Cak Imin, dengan Mas Anies dengan Pak Mahfud, berempat kuliah di UGM (Universitas Gajah Mada) semua, kan ketua alumninya saya. Kan kalau kami cerita soal komunikasi, kami berempat sangat biasa. Sangat biasa komunikasi," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Sebagai informasi, Anies-Muhaimin menghadiri haul ke-45 KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jumat malam.

Sebelumnya, Ganjar mendatangi ponpes tersebut untuk berziarah ke makam Bisri Syansuri, sore harinya.

Saat itu Ganjar didampingi putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.