Salin Artikel

Anies ke Prabowo: Kalau Tak Bisa Jawab Pertanyaan, Jangan Salahkan Penanya

GORONTALO, KOMPAS.com - Calon presiden nomo urut 1, Anies Baswedan menilai capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak bisa menjawab pertanyaannya mengenai etika dan permasalahan etik yang terjadi selama lima tahun kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dalam debat capres Minggu (7/1/2024) malam.

Termasuk pertanyaannya soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang lahir dari proses pelanggaran etika di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau tidak mampu menjawab dan tidak bisa menjawab, jangan menyalahkan penanya," ujar Anies saat ditemui di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Anies menilai, tak seharusnya Prabowo menjawab pertanyaan dengan mengatakan Anies tak layak berbicara tentang etik.

Pertanyaan itu harusnya dijawab tanpa harus menyerang secara pribadi dan memonopoli standar etika orang yang bertanya.

"Ya jawab aja pertanyaannya. Sama kayak saya ditanya teman-teman media, masa saya larang media buat tanya? Jawab saja," kata Anies.

Ia mengatakan, Prabowo semestinya menjawab karena sudah selayaknya calon pemimpin negara berbicara tentang etika yang dijunjung dengan tinggi.

Termasuk tercerabutnya etika pemerintah dalam lima tahun terakhir yang dinilai Anies sangat memprihatinkan.

"Tadi malam saya menujukan fakta-fakta 5 tahun ini, ada problem2 etika terkait dengan sudah terjadi pelanggaran kode etik di MK yang menghasilkan calon wakil presiden yang melewati proses melanggar etik, tapi tetap kompromi," ujarnya.

"Nanti-nanti di tengah perjalanan nanti gimana? itulah sebabnya ketika bicara etika bukan hanya oh ya saya akan menganut standar etika yang tinggi, tapi ada kenyataan problem di sini. nah ini yang saya perlu jawabannya," tandasnya.

Prabowo lantas menyatakan dirinya keberatan dengan Anies yang selalu membawa persoalan etika.

"Jadi di mana masalahnya. Saudara bicara etik-etik. Saya tuh keberatan karena saya menilai, maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang saja, Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja," kata dia.

Prabowo menilai Anies sebagai sosok yang menyesatkan. Sebab, kata dia, Anies sendiri tidak memberi contoh yang baik terkait etika.

"Saya merasa bahwa Anda itu posturing, Anda itu menyesatkan. Itu saja. Saya boleh berpendapat kan? Saya menilai Anda tidak berhak berbicara soal etik, karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," ucap Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/12094341/anies-ke-prabowo-kalau-tak-bisa-jawab-pertanyaan-jangan-salahkan-penanya

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke