Salin Artikel

TKN Prabowo-Gibran Sebut Perempuan Kontributor Nyata untuk Pembangunan Bangsa

KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rahayu Saraswati mengatakan bahwa pihaknya menganggap perempuan sebagai setengah dari penduduk Indonesia dan kontributor nyata dalam pembangunan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Sara menjelang debat pertama calon wakil presiden (cawapres) pekan depan yang akan membahas isu-isu ekonomi. Khususnya dalam konteks ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, termasuk keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.

"Perempuan (seharusnya) tidak dilihat sebagai objek, tetapi (sebagai) subyek dalam segala sektor," ujar Sara kepada wartawan, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Oleh karena itu, menurutnya, tidak dibenarkan untuk mengarahkan isu perempuan hanya pada bidang-bidang tertentu, seperti kesehatan dan kekerasan atau ketika perempuan hanya diposisikan sebagai objek.

“Menurut kami, hal tersebut merupakan suatu sudut pandang yang keliru,” imbuh Sara

Ia mengatakan bahwa keberadaan perempuan dapat ditemui di semua sektor.

Sara mencontohkan ketika membahas ekonomi, peran perempuan dalam sektor ekonomi turut diperbincangkan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perempuan merupakan kontributor nyata sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan jumlah terbanyak.

Dalam sektor ekonomi kreatif, kata Sara, perempuan turut berperan dalam berbagai bidang, seperti fashion, makanan dan minuman (F&B), wastra, film, dan lainnya. Sementara itu, dalam sektor ekonomi hijau ada banyak petani perempuan yang aktif.

Selain itu, perempuan juga banyak terlibat dalam sektor ekonomi biru sebagai pembudidaya ikan, rumput laut, dan berbagai kegiatan lainnya.

"(Ketika) kita berbicara (tentang) teknologi, kita juga membahas peluang bagi perempuan sebagai pekerja dan pemimpin di bidang tersebut. Saat membahas sumber daya manusia (SDM) di sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan, tentu kita harus bicara tentang (peran) perempuan di berbagai bidang tersebut," ucap Sara.

Ia menilai, keterwakilan perempuan harus ditingkatkan di berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada dunia politik.

“Perempuan harus memiliki kemandirian ekonomi, dan perlindungan harus dijamin untuk perempuan dan anak-anak,” imbuh Sara.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/18/20400691/tkn-prabowo-gibran-sebut-perempuan-kontributor-nyata-untuk-pembangunan

Terkini Lainnya

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke