JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung fenomena orang dalam yang semakin menjadi-jadi di Indonesia.
Ia menyebut, di setiap aspek kini butuh orang dalam alias ordal agar seorang bisa diterima bekerja.
"Fenomena Ordal ini menyebalkan, di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal (orang dalam). Mau ikut kesebelasan ada oradalnya, mau jadi guru ordal, mau masuk sekolah ada ordal, mau dapat tiket konser ada ordal, ada ordal dimana-mana yang membuat meritokrasi enggak berjalan, yang membuat etika luntur," ucap Anies dalam debat capres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Anies mengatakan, fenomena "orang dalam" itu tidak hanya di masyarakat tapi juga terjadi di proses yang paling puncak kekuasaan.
Karena terjadi pada puncak kekuasaan, wajar rakyat kebanyakan akan menganggap fenomena tersebut lumrah.
"Beberapa waktu lalu, beberapa orang guru berjumpa dengan saya mengatakan "pak di tempat kami pengangkatan guru-guru didasarkan ordal, kalau tidak ada ordal, enggak bisa jadi guru enggak bisa diangkat" lalu apa jawabannya "atasan saya bilang wong yang di Jakarta saja pakai ordal kenapa kita yang di bawah enggak boleh pakai ordal," kata Anies.
"Negeri ini rusak apabila tatanan itu tidak hilang," tandasnya.
Diketahui, debat perdana Pemilu Presiden 2024 yang digelar Selasa, 12 Desember 2023, adalah debat khusus capres.
Tema debat perdana adalah hukum, hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan Korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat perdana capres tersebut akan digelar di gedung KPU RI pada pukul 19.00 WIB.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/12/21313151/anies-fenomena-orang-dalam-ini-menyebalkan-negeri-ini-rusak