Salin Artikel

Jelaskan Makna Indonesia Unggul, TPN Ganjar-Mahfud: Kalau Sekadar Maju, Jangan-jangan Negara Lain Lebih Maju

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Taufik Damas menyebutkan, narasi yang dibawa oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD yaitu "Indonesia Unggul" memiliki makna berjuang bagi kebaikan bangsa Indonesia ke depan.

Menurut dia, jargon itu lebih baik ketimbang "Indonesia Maju", yang diusung oleh kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Menurut dia, narasi Indonesia Maju masih belum membuktikan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas hidup berbangsa dibandingkan bangsa lain.

"Indonesia unggul artinya berjuang. Mereka berjanji untuk membawa Indonesia tuh bukan sekadar maju, tapi juga unggul dibanding negara-negara lain. Kalau sekadar maju, jangan-jangan negara lain lebih maju dari pada kita," kata Taufik di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dia meyakini, narasi yang dibawakan oleh Ganjar-Mahfud sudah tepat karena bermakna membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul.

"Dan itu di-breakdown dengan berbagai program-programnya, baik ekonomi, pendidikan dan lain-lain," ucap Taufik.

Dia lantas mencontohkan berbagai misi dan program Ganjar-Mahfud dari sektor ekonomi hingga pendidikan.

Untuk ekonomi, Ganjar-Mahfud menjanjikan peningkatan sebesar 7 persen setiap tahunnya.

"Pendidikan 12 tahun wajib belajar bagi rakyat Indonesia. Artinya kalau kemarin 9 tahun sekarang 12 tahun, anak Indonesia, orang miskin bisa sekolah sampai lulus SMA gratis," ungkap Taufik.

"Kemudian punya program juga keluarga miskin harus lahir satu sarjana, kalau keluarga kaya satu sarjana wajar, ini keluarga miskin, dengan beasiswa," tambah dia.

Selain itu, dia menyebut bahwa Ganjar-Mahfud memiliki program bagi kalangan santri, misalnya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) khusus santri.

Kemudian, lanjut Taufik, ada pula program peningkatan kualitas tenaga pengajar santri hingga peningkatan kualitas kreativitas santri.

"Saya meyakini keduanya mampu menyelenggarakan kebijakan yang sangat baik yang ada atau tertuang di dalam visi misi mereka," yakin Taufik.

Perlu diketahui, kini Indonesia resmi memiliki tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

KPU menetapkan nomor urut peserta Pemilu Presiden 2024, yaitu nomor satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun Anies-Muhaimin membawa narasi perubahan untuk Indonesia. Sedangkan, Prabowo-Gibran membawa narasi Indonesia Maju.

Ganjar-Mahfud membawa narasi Gerak Cepat untuk Indonesia Unggul.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/15/16454131/jelaskan-makna-indonesia-unggul-tpn-ganjar-mahfud-kalau-sekadar-maju-jangan

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke