Salin Artikel

Jelang Pengundian Nomor Urut, Gibran Makan Bareng Emil Dardak-Arumi Bachsin di Dekat KPU

JAKARTA, KOMPAS.com - Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka makan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin di Area 47, Menteng, Jakarta, menjelang pengundian nomor urut capres-cawapres.

Pantauan Kompas.com di Area 47, Selasa (14/11/2023), Gibran tampak datang dengan mengenakan kemeja berwarna biru langit.

Gibran ditemani oleh eks Stafsus Milenial Jokowi, Aminuddin Ma'ruf.

Di Area 47, tampak Emil Dardak dan Arumi Bachsin sudah menunggu kedatangan Gibran.

Gibran yang hendak ditanya oleh wartawan langsung mengisyaratkan bahwa dirinya ingin makan terlebih dahulu.

"Kwetiau wae," ujar Gibran kepada pelayan.

Setelah itu, sambil makan, Gibran berbincang-bincang dengan Emil dan Arumi.

Tidak terdengar jelas apa yang mereka sedang bicarakan jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres 2024.

Adapun Gibran akan berangkat ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sore ini bersama Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Mereka direncanakan naik bus listrik ke KPU nanti. Jarak antara Area 47 dan KPU dekat lantaran sama-sama berada di kawasan Menteng.

KPU menjelaskan, ada dua tahapan sebelum pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 malam ini, Selasa (14/11/2023).

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik menjelaskan, para calon presiden dan wakil presiden akan mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

"Pengambilan antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bakal capres-cawapres yang waktu itu telah dilaksanakan tanggal 19-25 Oktober 2023," ujar Idham kepada wartawan, Selasa.

Ketika itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU RI, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada hari pertama pendaftaran.

Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendaftarkan diri pada hari terakhir.

Kembali ke pengundian, nantinya capres-cawapres dengan nomor urut pertama dipersilakan mengambil nomor undian lebih dulu, dan begitu seterusnya.

Setelahnya, ketiga pasangan calon akan membuka undian masing-masing sebagai nomor urut.

"Jadi sekali lagi kegiatan pengundian ini dilakukan secara dua tahap," sambung Idham.

Sementara itu, sebelum memulai acara undian nomor urut, KPU RI menyelenggarakan gala dinner atau makan malam bersama para pasangan calon dan pimpinan koalisi partai politik pengusung mulai 18.30 WIB.

Idham mengatakan, acara tersebut merupakan perwujudan silaturahmi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/14/15512171/jelang-pengundian-nomor-urut-gibran-makan-bareng-emil-dardak-arumi-bachsin

Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke