Hal ini disampaikan Megawati dalam pidatonya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P, Jumat (29/9/2023).
"Jangan sekalipun pernah gentar, sedikit pun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan," kata Megawati dalam pidatonya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Namun, Megawati tak menjelaskan secara detail terkait manuver politik praktis demi tujuan berkuasa itu.
Ia hanya menjelaskan soal cara berpolitik yang baik dan benar kepada seluruh kader PDI-P.
Cara berpolitik yang dimaksud adalah dengan semangat, menggunakan mata hati dan nurani.
Namun, menurut Megawati, cara-cara seperti itu hanya bisa dilakukan jika seluruh kader PDI-P bekerja bersama masyarakat.
Presiden kelima RI ini lantas mengingatkan bahwa seluruh kader PDI-P berasal dari rakyat.
"Berpolitiklah dengan seluruh semangatmu, dengan nuranimu, dengan mata hatimu, dan setialah kepada sumbermu yaitu rakyat, rakyat, rakyat," ujar Megawati menegaskan.
Para kader pun menyatakan sanggup dan siap menjalankan instruksi Megawati untuk turun ke bawah dan berpolitik dengan nurani dan hati.
"Jangan pernah gentar diterjang badai karena apa pun, karena apa? Badai pasti berlalu," kata Megawati mengakhiri pidatonya.
Perlu diketahui, Rakernas IV PDI-P digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Tema Rakernas IV PDI-P adalah "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dengan sub tema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia".
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/29/17372571/megawati-ke-kader-pdi-p-jangan-gentar-hadapi-berbagai-kepungan-manuver