Hal ini tiba-tiba disampaikan Ahmad Basarah setelah Muhadjir enggan menjawab apakah kehadirannya di acara Haul ke-53 Bung Karno dalam rangka pendekatan PDI-P untuk mencari bakal cawapres Ganjar.
"Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah ditemui di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (21/6/2023) malam.
Basarah mengatakan, wajar jika PDI-P juga mencari figur dari organisasi masyarakat (ormas) lainnya.
Sebab, menurutnya, sudah banyak tokoh yang digadang sebagai bakal cawapres dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Tapi kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa," ujarnya.
Wakil Ketua MPR ini menilai wajar jika Muhammadiyah masuk perhitungan PDI-P untuk mencari bakal cawapres.
Pasalnya, Muhammadiyah pun dinilai sama-sama berjasa mendirikan bangsa dan negara.
"Ini (Muhadjir) sebagai tokoh ya, sebagai figur," kata Basarah.
Hanya saja, ia mengingatkan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi partai politik.
Oleh karena itu, Muhammadiyah tidak ingin ikut campur urusan politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Muhammadiyah bukan parpol lho ya," kata Muhadjir diiringi tawa.
Perlu diketahui, PDI-P hingga kini masih mencari figur yang bakal mendampingi bakal calon presiden (capres) yang diusungnya, Ganjar Pranowo.
Ada beberapa nama yang belakangan tersebut di pusaran bakal cawapres. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politikus hingga pemuka agama.
Sejumlah politisi yang disebut masuk pusaran di antaranya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain itu, dari figur Menteri ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara, dari tokoh agama muncul nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar turut masuk jajaran bakal cawapres Ganjar.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/21/23045011/pdi-p-sebut-muhadjir-effendy-wajar-masuk-daftar-bakal-cawapres-ganjar-dari