Salin Artikel

Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Hal ini disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, Kamis (8/6/2023).

Menurut Mega, hal ini sudah dimintanya dalam salah satu pembahasan Rakernas kemarin.

"Kemarin telah kita bahas, Pak Ganjar ini mau ditampilkan seperti apa? Dan saya dengan yakin, saya mengatakan, tampilkan Pak Ganjar itu dengan otentik, rasional, dan sesuai dengan karakternya yang menyatu dengan akar rumput," kata Megawati yang diiringi riuh tepuk tangan peserta Rakernas yang merupakan kader PDI-P.

Megawati kemudian membandingkan dengan sosok Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Menurut dia, karakter Bung Karno justru tidak pernah berubah sejak muda hingga akhir usianya.

"Kalau kita melihat Bung Karno dari sejak muda sampai Beliau wafat, Beliau dapat menampilkan yang namanya Beliau, Bung Karno adalah Bung Karno," ucap dia.

Presiden kelima RI ini kemudian menjelaskan betapa pentingnya sosok pemimpin menyatu dengan rakyat.

Menurut dia, persatuan dengan rakyat adalah kekuatan yang maha dahsyat, bahkan menyerupai tenaga nuklir.

"Karena itu saya alami sendiri. Itu yang namanya mengorganisir," kat dia.

Untuk itu, ia berharap semua kader PDI-P solid bergerak menampilkan sosok Ganjar yang menyatu dengan rakyat.

Ia tak meminta kader PDI-P melakukan hal itu sendirian, tetapi secara gotong royong.

"Bergotong royonglah dengan penuh semangat, persatukan tiga pilar partai sebagai mesin terbaik dalam pemenangan pemilu ini," tutur Megawati.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/08/20543221/megawati-minta-kader-pdi-p-citrakan-ganjar-menyatu-dengan-rakyat

Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke