Salin Artikel

Ganjar soal Relawan Jokowi Pecah: Saya Sangat Yakin Sebagian Besar ke Sini, Sebagian Kecil ke Sana

Ganjar mengakui, sebagian relawan Jokowi memang memberikan dukungan ke (capres) lain. Tetapi, jumlah mereka kecil.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat dimintai tanggapan terkait relawan Jokowi yang terpecah.

“Saya haqqul yakin (sangat yakin) sebagian besar (relawan) akan ke sini. Meski sebagian kecil akan ke sana,” kata Ganjar usai meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Ganjar lantas mengatakan, pihaknya menghormati keputusan relawan yang menyeberang ke capres lain.

Namun, Gubernur Jawa Tengah ini meyakini bahwa mayoritas relawan Jokowi memberikan dukungan kepadanya dan duduk bersamanya.

Ia lantas mencontohkan sosok Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea yang menjadi tim relawannya.

Menurut Ganjar, ia dan Andi sebelumnya pernah berada di timses Jokowi yang sama berjuang memenangkan pilpres.

“Tentu saja relawan-relawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon kita hormati terhadap pilihannya. Tapi sebagian besar ternyata duduk di sini,” ujar Ganjar.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 795 organisasi relawan telah diverifikasi.

Selain itu, kata Basarah, masih terdapat relawan Jokowi yang bertransformasi menjadi relawan Ganjar dan belum masuk dalam hitungan.

"Salah satu pertemuan akarnya telah diikuti hampir sejumlah 300 organ relawan Jokowi di Basket Hall Senayan tanggal 13 Mei 2023 yang lalu yang juga dihadiri secara langsung oleh Bapak Ganjar Pranowo," kata Basarah.

Adapun relawan Jokowi Mania (Joman) memang ada yang menyatakan berpaling dari Ganjar ke capres lain, yakni Prabowo Subianto.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/02/06232471/ganjar-soal-relawan-jokowi-pecah-saya-sangat-yakin-sebagian-besar-ke-sini

Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke