Salin Artikel

Anggota ASEAN Sepakati Kerja Sama Kesehatan Lewat "One Health Initiative"

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) mendeklarasikan pembentukan gagasan kerja sama kesehatan terpadu atau One Health Initiative untuk membantu seluruh negara yang berada di kawasan.

Hal itu disampaikan dalam deklarasi para pemimpin negara anggota ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang disepakati pada Rabu (10/5/2023) kemarin.

"Kami mendeklarasikan komitmen pembentukan One Health Network yang didukung oleh Sekretariat ASEAN, untuk membangun dan memperkuat kerja sama dan koordinasi dari berbagai sektor dalam kerangka itu di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk menjalin hubungan antara mekanisme di antara negara anggota yang sudah berjalan ataupun yang baru akan dibentuk," demikian isi deklarasi tersebut.

Di dalam deklarasi itu juga disebutkan seluruh negara anggota ASEAN sepakat untuk mengutamakan layanan kesehatan terhadap manusia, hewan, tanaman dan lingkungan, termasuk patogen yang bisa memicu wabah penyakit dan pandemi.

Selain itu seluruh negara anggota ASEAN juga sepakat untuk memberi panduan terhadap investasi, penelitian, dan aktivitas pengembangan untuk pencegahan, persiapan dan respons terhadap situasi kesehatan (PPR).

"Kami sepakat mengembangkan Rencana Aksi Gabungan ASEAN One Health untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan di tingkat kawasan dan nasional sesuai target yang terencana, terukur, dan memiliki jangka waktu serta mengajak untuk memperkuat kerja sama lintas sektor antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang kesehatan masyarakat, hewan, tumbuhan, dan lingkungan termasuk keamanan bahan pangan di antara negara anggota ASEAN melalui jalur kerja sama bilateral dan multilateral," lanjut isi deklarasi itu.

Seluruh negara anggota ASEAN juga sepakat untuk menugaskan seluruh menteri di bidang kesehatan bekerja sama dengan menteri yang mengurusi bidang hewan, pertanian, kehutanan, lingkungan, dan pangan buat berkoordinasi dan mengawasi penerapan deklarasi tentang kerangka kerja sama kesehatan itu.

Deklarasi itu diteken oleh seluruh negara anggota ASEAN yang hadir dalam KTT, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Meski tidak diundang dalam KTT ASEAN, Myanmar tetap dicantumkan dalam dokumen deklarasi itu.

Sedangkan Timor Leste belum dimasukkan ke dalam dokumen deklarasi karena baru menjadi anggota penuh ASEAN.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/15204341/anggota-asean-sepakati-kerja-sama-kesehatan-lewat-one-health-initiative

Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke