Salin Artikel

Bupati Kepulauan Meranti Punya 74 Bidang Tanah dan Bangunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) memiliki harta kekayaan Rp 4.785.577.310 atau Rp 4,7 miliar yang didominasi 74 unit tanah dan bangunan.

Data tersebut mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Adil yang dilaporkan pada 29 MAret 2022 periodik 2021.

Sebanyak 34 bidang di antaranya terletak di Kabupaten/Kota Meranti. Sementara itu, 37 lainnya berada di Kabupaten/Kota Bengkalis, 1 di Pekanbaru, dan 2 aset di Kampar.

Beberapa tanah dan bangunan Adil hanya bernilai puluhan juta meskipun memiliki luas ratusan hingga ribuan meter persegi.

Aset seluas 3951,99 meter persegi di Kepulauan Meranti misalnya, hanya senilai Rp 23 juta. Kemudian, tanah seluas 3.156 meter persegi di kepulauan yang sama hanya Rp 52 juta.

Selain tanah dan bangunan, Adil juga mengaku memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 174.000.000 yang terdiri dari sepeda motor Honda tahun 2014 senilai Rp 8 juta, sepeda motor Honda tahun 2015 Rp 9 juta, dan sepeda motor Honda tahun 2019 senilai Rp 12 juta.

Kemudian, mobil Honda Brio DD1 2E AT CKD tahun 2015 senilai Rp 120 juta, dan sepeda motor Kawasaki tahun 2017 senilai Rp 25 juta.

Adil juga mengaku memiliki kas dan setara kas Rp 244.177.310.

Ia tercatat tidak memiliki surat berharga, harta bergerak lain, harta lain, maupun utang. Dengan demikian, total kekayaan Adil mencapai Rp 4.785.577.310.

Sebelumnya, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri membenarkan pihaknya telah menangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Ali mengatakan, sampai saat ini KPK masih terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.

Menurutnya, puluhan pejabat strategis di lingkungan pemerintah kabupaten (PEmkab) Bangkalan juga diangkut tim KPK.

“Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK,” ujar Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/07/14021951/bupati-kepulauan-meranti-punya-74-bidang-tanah-dan-bangunan

Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke