Salin Artikel

Dewas Berharap KPK Lebih Berani Usut Kasus Korupsi yang Besar

Menurut Tumpak, kegiatan KPK seharusnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Tetapi, ia menyayangkan KPK jarang menangani kasus besar yang biasa disebut "the big fish".

Pernyataan itu disampaikan Tumpak dalam video bertajuk "Kenal Lebih Dekat Ketua Dewas KPK" di kanal YouTube resmi KPK yang diunggah pada Sabtu (25/3/2023).

“Harapan saya sebetulnya kita harus beranilah mengungkapkan kasus-kasus yang besar, yang menarik perhatian masyarakat,” kata Tumpak sebagaimana dikutip Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Namun, Tumpak mengaku tidak mengetahui apakah KPK tidak mengusut kasus-kasus besar karena memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kurang.

Ia juga tidak mengetahui apakah lembaga antirasuah belum mampu mencari kasus mega korupsi sebagaimana dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Katakanlah di Kejaksaan Agung banyak kasus-kasus yang besar, yang diungkapkan,” ujar Tumpak.

Menurut Tumpak, masyarakat berharap KPK menjadi lembaga terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Sebab, KPK diberi mandat oleh undang-undang sebagai supervisor dalam menyidik dan menuntut kasus korupsi.

Sebagai supervisor, kata Tumpak, kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi seharusnya lebih bagus dan cemerlang dibanding lembaga lainnya.

“Kalau sama saja, masa kita jadi supervisor? Kalau kita lebih rendah, lebih parah lagi iya kan?” ujar Tumpak.

“KPK bisa kok, harusnya bisa. Menurut saya, harusnya bisa seperti yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung itu,” katanya lagi.

Namun, ia menyayangkan KPK saat ini lebih fokus menindak kasus suap menyuap penyelenggara negara.

Padahal, semestinya KPK bisa menangani kasus besar yang dampaknya dirasakan publik.

“Kita masih dipercaya oleh masyarakat dalam rangka pemberantasan korupsi. Cuma sayangnya itu, ya saya bilang kita kurang bisa membongkar kasus-kasus yang sifatnya besar,” kata Tumpak.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/27/12101501/dewas-berharap-kpk-lebih-berani-usut-kasus-korupsi-yang-besar

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke