Salin Artikel

TNI AD Belum Punya Batalion Artileri Medan di Maluku dan Papua

Kekosongan batalion armed ini khususnya untuk komando kewilayahan pertahanan Maluku dan Papua.

"Di bagian timur di Ambon, Maluku, kemudian di Papua ini kita masih belum memiliki batalion di sana," ujar Komandan Pusat Kesenjataan Armed (Danpussenarmed) Mayjen Yudhy Chandra Jaya dalam webinar bertajuk "Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Strategi Pertahanan Angkatan Darat" yang digelar LAB 45, Kamis (23/2/2023).

Sebagai informasi, armed merupakan satuan bantuan tempur TNI AD yang mengandalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kelas berat meriam.

Saat ini, Pussenarmed mempunyai berbagai koleksi meriam canggih buatan luar negeri.

Meriam tersebut meliputi, meriam 155 Nexter Caesar asal Perancis dan meriam 155 mm KH-179 produksi Korea Selatan.

Tak hanya itu, Korps Baret Cokelat ini juga mempunyai meriam Arbeba GS M109A4BE 155 mm Howitzer yang merupakan upgrade dari meriam M109A2 buatan Amerika Serikat yang dibeli pada 1984-1985.

Meriam canggih yang dimiliki TNI Angkatan Darat tersebut telah ditempatkan di setiap batalion armed di bawah naungan Komando Daerah Militer (Kodam) maupun Divisi Infanteri Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) 1, 2, dan 3.

Akan tetapi, khusus untuk wilayah Maluku dan Papua, TNI Angkatan Darat belum memiliki batalion armed.

Yudhy mengungkapkan, TNI Angkatan Darat hingga kini masih membutuhkan meriam untuk menambah kekuatan pertahanan.

Kebutuhan tambahan meriam ini khususnya untuk wilayah Indonesia timur.

"Di Indonesia bagian timur, ini masih kita kurang untuk penempatan meriam artileri medan baik ukuran 155 (mm) maupun yang 105 (mm)," katanya.

Yudhy menambahkan, kebutuhan tambahan meriam ini juga berhubungan langsung dengan rencana penambahan Kodam di setiap provinsi.

"Dengan adanya kebijakan dari Bapak KSAD nanti bahwa di setiap provinsi ini akan ada satu kodam tentunya dalam setiap kodam juga perlu adanya satu batalion armed yang disiagakan dalam mendukung operasi di wilayah teritorial tersebut," tegas dia.

Yudhy menyadari bahwa penambahan alutsista sangat bergantung pada anggaran yang disiapkan Kementerian Pertahanan maupun TNI Angkatan Darat.

"Apabila ada anggaran itu tentunya kita dengan senang hati kita akan bisa menunjukkan senjata-senjata mana yang dibutuhkan artileri medan Angkatan Darat," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/24/12585021/tni-ad-belum-punya-batalion-artileri-medan-di-maluku-dan-papua

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke