Salin Artikel

Elektabilitas Ganjar Teratas di Litbang "Kompas", PDI-P: Urusan Capres Sepenuhnya Kewenangan Megawati

Diketahui, Ganjar memperoleh elektabilitas teratas sebagai bakal calon presiden (capres) dibandingkan tokoh lainnya.

Menurut Said, PDI-P memandang hasil survei sebagai kepercayaan dari masyarakat yang perlu dijaga.

"PDI Perjuangan akan terus bekerja keras menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Oleh sebab itu, DPP PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi kepartaian ke bawah, memastikan struktural partai di semua tingkatan terus mengobarkan kerja kerja kerakyatan," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Kendati demikian, Said tak bisa memastikan PDI-P menjadikan hasil survei itu sebagai pertimbangan untuk mengusung Ganjar sebagai capres.

Ia kembali menegaskan bahwa pencapresan sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Untuk urusan bakal calon presiden, hal itu sepenuhnya kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan yang diberikan oleh kongres partai menentukan calon presiden," ujar Said.

Oleh karena itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini meminta semua pihak menunggu keputusan Megawati terkait pencapresan PDI-P.

Said kemudian lebih banyak menjelaskan soal langkah-langkah yang sudah dilakukan PDI-P.

Menurutnya, langkah-langkah inilah yang membuat elektabilitas PDI-P berada di atas partai politik (parpol) lainnya.

Langkah-langkah itu di antaranya, PDI-P terus mengobarkan kerja-kerja kerakyatan.

"Kami juga merapatkan barisan para petugas partai yang menjadi kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD dan DPR semuanya bekerja mengabdikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk rakyat," kata Said.

Selain itu, DPP PDI-P terus memantau kerja kerakyatan yang dikerjakan oleh para petugas partai.

Hasil pemantauan ini menjadi dasar penyaringan bagi bakal/calon anggota DPRD dan DPR, termasuk pertimbangan mengusung dan mendukung bagi pencalonan kepala daerah pada November 2024.

"PDI Perjuangan tidak segan-segan mencoret kader-kader yang tidak turun ke tengah-tengah rakyat sebagaimana perintah Ibu Megawati Soekarnoputeri sebagai Ketua Umum," ujarnya.

Menurut Said, DPP PDI-P sudah menggariskan bahwa program-program partai harus dijalankan sehebat-hebatnya demi nilai manfaat terhadap rakyat dan perbaikan kualitas lingkungan hidup.

"Program-program kerakyatan juga harus tercermin ke program program pemerintah daerah, terutama terhadap kepala dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan," kata Said.

Di sisi lain, DPP PDI-P juga meminta kepala daerah memastikan angka stunting turun, kemiskinan ekstrem turun, berkurangnya dampak bencana alam, partisipasi sekolah naik, layanan BPJS Kesehatan dijalankan dengan baik, program PKH berjalan baik, dan berbagai program kerakyatan lainnya.

"Itu cara kami secara kerpartaian merawat kepercayaan rakyat yang diberikan kepada PDI Perjuangan," ujar Said.

Diberitakan sebelumnya, jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas capres tertinggi masih diduduki oleh Ganjar Pranowo, disusul Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dikutip dari Harian Kompas, Rabu, Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/15232581/elektabilitas-ganjar-teratas-di-litbang-kompas-pdi-p-urusan-capres

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Nasional
Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Nasional
PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: 'Welcome To The Jungle'...

Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: "Welcome To The Jungle"...

Nasional
Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Nasional
Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Nasional
Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Nasional
Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Nasional
Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Nasional
Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Nasional
Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Nasional
Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Nasional
Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Nasional
Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Nasional
Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke