Salin Artikel

Beri Sepeda ke Pedagang Pupuk di Aceh, Jokowi: Kalau Dijual Mungkin Bisa untuk Beli Mobil...

Hal itu terjadi setelah Zulhelmi diajak berbincang oleh Presiden di atas panggung saat penyerahan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Awalnya, Zul, sapaan akrab Zulhelmi ditanya soal pengalamannya mendapatkan KUR sebesar Rp 100 juta.

Zul menjelaskan, ia akan menggunakan dana dari KUR untuk menjual pupuk subsidi, pupuk non subsidi dan pestisida.

Pinjaman KUR dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp 100 juta itu rencananya akan diangsur selama empat tahun dengan besaran angsuran Rp 2,3 juta sebulan.

Presiden Jokowi pun sempat menanyakan apakah Zul sanggup dan yakin mampu membayar angsuran KUR hingga lunas.

Zul menjawab dengan yakin, "Bisa, sangat bisa".

"Gitu loh, yakin, sangat bisa, pak. Harus dijawab 'sangat bisa pak. Nyicil Rp 2 juta sangat bisa pak'," kata Jokowi.

"Jangan dijawab, 'waduh iya pak, enggak tahu ya pak'. Ini sudah diberi pembiayaan BSI tidak yakin bahwa bisa mengangsur setiap bulannya. Harus yakin. Yang nama usaha itu harus yakin," ujar Jokowi lagi.

Kepala Negara pun kembali bertanya kepada Zul apakah ada rencana menggunakan sebagian dari pinjaman Rp 100 juta untuk membayar uang muka mobil.

"Sekali lagi, Rp 100 juta tadi ada yang dikurangi sebagian untuk uang muka beli mobil," tanya Jokowi.

"Enggak, ke sini saja pakai motor," jawab Zul.

"Saya titip kalau dapat pembiayaan seperti itu jangan tergesa-gesa. Meskipun untungnya jelas, jangan tergesa-gesa untuk mencari hal-hal yang memberikan kenikmatan. Beli mobil. Belum punya motor, beli motor," ujar Jokowi.

"Ngerem dulu lah. Nanti, kalau keuntungannya sudah banyak dikumpulkan, dikumpulkan, dikumpulkan sudah dapat terkumpul Rp 300 juta, Rp 400 juta, silahkan mau beli mobil. Tapi saran saya mobil yang produktif," katanya lagi.

Jokowi mencontohkan dengan membeli mobil pick-up yang bermanfaat untuk mengangkut pupuk.

"Jangan beli yang dipakai muter-muter, gagah-gagahan, dilihat saja gagah sama tetangga, 'wah sekarang Pak Zul udah naik Avanza'. Wah, itu hanya enam bulan, percaya saya, 6 bulan," ujar Jokowi sedikit berkelakar.

"Setelah itu, enggak bisa nyicil. Tahu-tahu enam bulan Avanza-nya enggak ada. Pak Zul enggak pernah kelihatan, gimana dikejar-kejar BSI. Jadi saya titip itu," katanya lagi.

Presiden Jokowi kemudian memberi selamat kepada Zul karena mendapat sepeda darinya.

Zul pun menyampaikan terima kasih dan segera mengambil sepedanya.

Saat Zul menuntun sepedanya, Jokowi kembali berseloroh bahwa sepeda itu bisa dijual dan dibelikan mobil.

"Sepeda ini kalau dijual, Zul, Zul, sepeda ini kalau dijual mungkin bisa untuk beli mobil loh," kata Jokowi yang disambut tawa hadirin.

"Itu ada tulisannya di situ di bawah, Presiden Jokowi, itu mahal itu. Yang mahal bukan sepedanya, tapi tulisannya," ujarnya yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir pun tertawa mendengar gurauan Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/13033321/beri-sepeda-ke-pedagang-pupuk-di-aceh-jokowi-kalau-dijual-mungkin-bisa-untuk

Terkini Lainnya

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke