Salin Artikel

Saat Puan Maharani Bela Megawati dan Jelaskan Maksud Pernyataan "Kasihan Deh Jokowi"...

Tak hanya sekali, nama Jokowi disinggung Megawati berkali-kali.

Megawati berkelakar bahwa nasib Jokowi tidak akan sama ketika tak diusung oleh PDI-P.

Ia lantas menyematkan kata "kasihan" jika Jokowi tidak dibantu oleh PDI-P hingga sampai di titik ini sebagai Presiden ke-7 RI.

"Pak Jokowi itu kayak begitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan deh," kata Megawati sambil tertawa dalam HUT PDI-P ke-50 pada 10 Januari 2023.

Pidaro Megawati itu lantas menerima kritik dari banyak pihak karena dianggap merendahkan presiden yang saat ini masih berkuasa.

Pembelaan Puan

Sebagai anak kandung Megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani lantas membela sang ibu.

Pembelaan ini disampaikan Puan dalam acara Rosi yang ditayangkan di Kompas TV pekan ini.

Alih-alih menghina atau merendahkan presiden, Puan menyatakan bahwa ibundanya sangat menyayangi dan menghormati Jokowi.

"Kalau tahu, Ibu Mega itu sayang banget sama Pak Jokowi. Dan tentu saja hormat sekali sama Pak Jokowi sebagai presiden," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Hal ini sempat diutarakan Megawati dalam pidatonya beberapa waktu lalu.

Megawati menyatakan siap pasang badan. Dengan mengatakan, ia tidak apa-apa dirundung daripada Jokowi yang harus menerima semuanya.

Lagi-lagi, sikap ini disebut Puan sebagai bentuk sayang dan hormatnya sang ibu kepada Jokowi.

"Bahkan (Megawati) sampai (mengatakan), enggak apa-apa saya di-bully karena saya mau membela Pak Jokowi. Itu kalau bukan sayang dan hormat, apa (namanya?)," ujar Puan.

Menempatkan diri sebagai ibu

Menurut Puan, rasa sayang dan hormat Megawati kepada Jokowi tidak lepas dari penempatan diri Megawati sebagai seorang ibu di internal PDI-P.

Misalnya, ketika pembukaan pidato pada HUT PDI-P ke-50, Megawati memanggil dirinya sendiri di hadapan ribuan kader dengan kata "ibu".

Kalimat yang pertama keluar saat sambutan adalah, "Kangen, enggak, sama Ibu?".

Hal ini memperkuat posisinya di internal PDI-P sebagai seorang ibu dan seorang pemimpin partai.

Puan berpendapat, sang ibu tidak bermaksud buruk merendahkan Jokowi.

Sebaliknya, ia merasa pernyataan Megawati kepada Jokowi adalah hal yang wajar.

Apalagi dalam beberapa kesempatan, Megawati sempat memuji Jokowi sebagai orang yang pintar sehingga PDI-P mengusungnya dua kali dalam Pilpres.

"Jadi bukan ada rasa mau merendahkan atau sepertinya enggak hormat, itu justru kebalikan. Orang-orang yang punya pemikiran begitu itu pikirannya cuma yang negatif," kata Ketua DPR RI itu.

Megawati tengah mengibaratkan PDI-P sebagai wadah bagi para kader, termasuk Jokowi, untuk berjuang.

"Jadi ini sebagai wadah. Jadi maksudnya, ayo dong kita sama-sama maju, ayo dong sama-sama kita memberikan bakti kita, atau apa yang bisa kita lakukan untuk bisa membangun bangsa dan negara. Kan diperlukan, it takes two to tango untuk bisa melaksanakan hal itu," kata Puan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/14/10383141/saat-puan-maharani-bela-megawati-dan-jelaskan-maksud-pernyataan-kasihan-deh

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke