Salin Artikel

Jokowi Tak Pakai Masker Saat Tinjau Pasar Tanah Abang, Begini Kata Pemerintah

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor riil berjalan baik.

Presiden tiba di Pasar Tanah Abang sekitar pukul 09.25 WIB didampingi Kepala Sekretariat Presiden yang juga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Saat tiba di Pasar Tanah Abang, Jokowi dan Heru Hartono tidak memakai masker.

Presiden Jokowi lalu menyapa dan berdialog dengan para pedagang yang sudah mulai berjualan.

Para pedagang pun tampak tidak mengenakan masker saat berbincang dengan Kepala Negara.

Dialog terjadi di deretan kios pasar Tanah Abang dengan kondisi atap kios tertutup.

"Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini (Pasar Tanah Abang) turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun," ujar Presiden dalam keterangannya usai meninjau.

Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan optimisme para pedagang bangkit kembali pada tahun 2023. Apalagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut pada bulan Desember lalu.

Presiden Jokowi berharap optimisme tersebut tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air.

"Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogya, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, para pedagang di Pasar Tanah Abang menyampaikan bahwa omzet barang tahun 2022 mulai membaik jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Presiden berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan.

"Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong para pedagang untuk masuk ke dalam lokapasar untuk mempermudah transaksi perdagangan antara produsen dengan konsumen.

“Saya kira ini sebuah lompatan masuk ke digital system, digital market, yang kita harapkan makin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” katanya.

Adapun selama memberikan keterangan pers dan menjawab pertanyaan wartawan hingga meninggalkan Pasar Tanah Abang, Presiden tidak memakai masker.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapannya atas hal itu.

Menurut Budi, Presiden memberikan pesan bahwa kesadaran masyarakat penting di masa transisi dari pandemi menuju endemi.

"Kembali lagi itu bapak presiden itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting. Dia mungkin merasa dia sehat. Saya enggak tahu tadi saya enggak ikutin pasarnya apakah terbuka atau tertutup. Kalau itu terbukaz beliau meras aman ya aman-aman saja (tidak pakai masker)," jelas Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin siang.

"Tapi memang lalau di kerumunan, ruang tertutup kalau ada orang batuk itu kan ya saya anjurkan (pakai masker)," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/02/14200571/jokowi-tak-pakai-masker-saat-tinjau-pasar-tanah-abang-begini-kata-pemerintah

Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke