Salin Artikel

Ucapan Selamat Natal dan Harapan agar Sang Ayah Diampuni Tuhan...

Langit Jakarta mendung dan udara terasa dingin saat itu. Tangan AI memegang selembar kertas formulir pendaftaran kunjungan tahanan. 

Waktunya tidak banyak. Ia hendak mengucapkan selamat Natal untuk ayahnya.

Ayah Al merupakan salah satu tahanan tindak pidana korupsi yang mendekam di Rutan Kavling C1 gedung KPK lama.

Untuk dapat membesuk sang ayah di hari Natal, AI harus melakukan registrasi di Rutan Merah Putih.

“Ucapin selamat Natal saja,” kata Al saat ditemui Kompas.com di belakang Kompleks Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2022).

KPK memang membuka layanan kunjungan terbatas pada hari raya Natal.

Tahanan korupsi boleh dibesuk oleh keluarga inti pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Al mengaku mengunjungi ayahnya pada waktu tertentu, salah satunya adalah saat momen spesial Natal.

Pada kedatangannya kali ini, Al seorang diri dan tidak membawa makanan atau bingkisan untuk ayahnya.

Pria usia 30-an tahun itu hanya ingin menemui ayahnya pada hari Natal.

“Saya sih enggak bawa apa-apa, bawa badan saja ini,” ujar dia terkekeh.

Menurut Al, pada momentum Natal ini, ia akan memberikan dukungan moril untuk ayahnya. Ia ingin ayahnya, meskipun menjadi tersangka korupsi, tidak patah arang.

Ia juga mendorong ayahnya untuk meminta maaf kepada Tuhan jika memang terbukti berbuat salah melakukan korupsi.

Al berpendapat, manusia bisa saja melakukan kesalahan. Namun, tidak berarti mereka pantas dicap terus bersalah. 

“Ya semangat selalu, kalau memang kita berbuat salah mohon maaf semoga diampuni kita bisa berkembang lebih baik lagi,” kata dia. 

Al menceritakan, kondisi mental ayahnya sempat down atau memburuk saat harus mendekam di balik jeruji besi lembaga antirasuah. 

Menurut Al, ayahnya harus melewati masa penyesuaian karena tidak lagi menjadi orang yang bebas.

“Ada momen adjustment dulu kali ya, biasa mungkin di luar bisa ke mana saja, sekarang kan di satu tempat saja,” ucap Al.

Selain kondisi mental yang sempat jatuh, ayahnya juga sempat sakit. Meski demikian, ayahnya mendapatkan perawatan dari dokter KPK.

Ketika sakit yang diderita berada di luar kapasitas dokter tersebut, ayahnya maupun tahanan lain akan dirujuk ke rumah sakit.

“Ya sempat sih kalau sakit kan ada dokter di sana juga, dokter KPK-nya,” kata Al.

Pantauan Kompas.com, puluhan keluarga tahanan KPK berdatangan ke Rutan Merah Putih. Beberapa dari mereka membawa serta anak-anak.

Para pengunjung kemudian mengantre untuk melakukan registrasi. Setelah selesai, mereka akan keluar dengan membawa secarik kertas jika keluarganya mendekam di Rutan Kavling C1 atau Pomdam Jaya Guntur.

Kompas.com telah mencoba mewawancarai beberapa keluarga tahanan KPK selain Al. Namun, mereka menolak.

Kepala Rutan (Karutan) KPK Ahmad Fauzi mengatakan, berdasarkan peraturan Undang-Undang tentang Pemasyarakatan, pada hari raya atau libur nasional, para tahanan memang berhak dikunjungi keluarganya.

Hingga sekitar pukul 10.15 WIB, menurut dia, sudah 20 lebih keluarga yang datang menjenguk para tahanan.

Hak berkunjung tidak hanya diberikan kepada keluarga yang memeluk agama Nasrani.

“Sementara (lebih dari 20 keluarga) ditotal iya, dari 3 tempat ini (Rutan Merah Putih, Kavling C1, dan Pomdam Jaya Guntur),” ujar Fauzi.

Selain boleh dibesuk, para tersangka korupsi yang memeluk agama Nasrani juga berhak melaksanakan ibadah Natal.

Tahanan beragama Nasrani yang berjumlah 12 orang itu dikumpulkan di Rutan Merah Putih. Mereka akan beribadah bersama pendeta dari Gereja Misi Injili Indonesia (GMII).

Fauzi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pendeta tersebut guna menyampaikan pesan-pesan kerohanian yang relevan dengan kondisi tahanan, termasuk di antaranya adalah bahwa mereka hanya mendekam di sel itu untuk sementara waktu.

Menurut dia, persoalan ini merupakan hak para tahanan. Di sisi lain, KPK juga memperhatikan hak kesehatan mental mereka.

KPK, kata Fauzi, tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menjamin hak asasi manusia (HAM) para tersangka korupsi.

“Ketika nanti pendetanya datang kami akan bicarakan terkait dengan kondisi psikologis para tahanan,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/25/19132731/ucapan-selamat-natal-dan-harapan-agar-sang-ayah-diampuni-tuhan

Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke