Salin Artikel

Gelar Mediasi Lanjutan dengan Bupati Meranti Bahas DBH, Kemendagri: Tugas Kami Memfasilitasi

Adapun pertemuan pertama dilakukan pada kemarin, Selasa (20/12/2022) di Kantor Kemendagri, Jakarta. Pertemuan kemarin dihadiri pejabat Kementerian Keuangan hingga Gubernur Riau.

"Nah hari ini selain peserta yang kemarin, ada juga dari SKK Migas. Jadi hari ini pertemuan yang lebih teknis lagi," kata Fatoni ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu.

"Nah tugas kami dari Kemendagri adalah memberikan fasilitasi, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaran pemerintahan daerah, termasuk di bidang keuangan daerah," tambahnya.

Fatoni mengungkapkan, semua pemangku kepentingan telah membuka data masing-masing.

Misalnya, kata dia, dari SKK Migas menyampaikan produksi dan lifting minyak dan gas tahun sebelumnya.

"Kemudian dari tahun 2022, sampai dengan promosi tahun 2023. Jadi produksi dan lifting itu yang pegang datanya adalah dari SKK Migas, kemudian ke Menteri SDM," jelasnya.

Fatoni juga merespons ketika ditanya pernyataan keras Muhammad Adil terhadap pejabat Kemenkeu.

Menurutnya, hal itu tidak perlu lagi dibahas. Sebab, ia menilai hal itu juga sudah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri.

"Ya namanya pembina, pembina harus mengarahkan. Sudah. Jadi hari ini tidak membahas itu, sudah clear yang lalu itu," ucapnya.

"Dan hari ini cair kok, enggak ada masalah. Seperti cair kita diskusi gini," klaim Fatoni.

Diberitakan sebelumnya, beberapa pekan terakhir, publik dihebohkan dengan nama Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Bupati sebuah kabupaten di provinsi Riau itu menyampaikan protes kepada sesama pejabat pemerintah, yaitu pejabat Kemenkeu.

Protes yang dilayangkannya bukan tanpa sebab. Hal ini lantaran Adil menyoroti proses DBH produksi minyak di daerahnya.

Adil menyampaikan protesnya itu ketika menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia, 8 Desember lalu.

Dengan berapi-api, Adil menyampaikan protes dengan menyatakan kata-kata pedas kepada pejabat Kemenkeu. Sebagai contoh, dia menyebut kata iblis dan setan ditujukan kepada Kemenkeu.

"Jangan diambil lagi diambil minyak di Meranti. Enggak apa-apa, kami juga masih bisa makan daripada uang kami dihisap sama pusat," sedikit kalimat Adil yang dikutip Kompas.com saat menyampaikan keluh kesahnya.

Protes Adil pun sampai ke telinga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pada Selasa, Kemendagri berinisiatif melakukan mediasi dengan mempertemukan Adil dan sejumlah pemangku kepentingan terkait DBH.

Mediasi yang dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat ini dilakukan secara tertutup dan dihadiri oleh pejabat Kemenkeu, Kementerian ESDM, hingga Gubernur Riau.

Adil mengaku akan mengikuti apa pun langkah mediasi yang dilakukan oleh Kemendagri.

Hal itu disampaikan Adil usai mengikuti pertemuan, Selasa.

"Untuk sementara ikut Pak Dirjen (Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni)," kata Adil ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa.

Adil mengakui bahwa dirinya sudah menerima dan mendengarkan penjelasan dari Kemenkeu dan pemangku kepentingan lainnya terkait DBH tersebut.

Ia pun mengaku, apa yang disampaikan sebagai protes kepada Kemenkeu beberapa waktu lalu hanya asumsi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/15010451/gelar-mediasi-lanjutan-dengan-bupati-meranti-bahas-dbh-kemendagri-tugas-kami

Terkini Lainnya

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke