Namun, tren positif itu tak tampak pada elektabilitas Prabowo Subianto.
Berdasarkan survei yang berlangsung pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas Ganjar berada di urutan pertama dengan angka 23,2 persen.
Pada survei Juni lalu, elektabilitasnya adalah 22 persen. Maka, tingkat elektoral Gubernur Jawa Tengah itu bertambah 1,1 persen.
Kemudian, elektabilitas Anies saat ini ada di angka 16,5 persen, meningkat hampir 4 persen ketimbang survei sebelumnya.
Dalam jajak pendapat Juni 2022, Anies hanya mendapatkan elektabilitas 12,6 persen. Namun, raihan itu tetap menempatkan elektabilitas Anies di posisi ketiga.
Sebaliknya, elektabilitas Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra malah terjun sebanyak 7,7 persen.
Dalam survei Litbang Kompas kali ini, Prabowo bertengger di urutan kedua dengan tingkat elektoral 17,6 persen.
Padahal, pada Juni lalu, elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu ada di posisi pertama dengan raihan 25,3 persen.
Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara terbuka, para responden dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Dengan metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of erorr lebih kurang 2,8 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/26/05521051/survei-litbang-kompas-elektabilitas-ganjar-dan-anies-meningkat-prabowo