Salin Artikel

Kronologi Penangkapan 3 Buronan Judi "Online" yang Bersembunyi di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap kronologi penangkapan tiga buronan judi online yang bersembunyi di luar negeri

Dia menjelaskan, kasus tersebut bermula dari penangkapan tiga tersangka lainnya yaitu N, RS dan NR di Jakarta pada 12 Agustus 2022.

"Dari tiga tersangka tersebut tim penyidik berhasil mengembangkan dan mendapat tiga orang tersangka (lainnya)," ujar Dedi saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/10/2022).

Kemudian polisi mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas tiga tersangka lainnya, yaitu TS, DA, dan IV. Tiga orang ini yang ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri, hari ini.

Setelah dilakukan pencarian, tiga tersangka tersebut ternyata berada di luar negeri, tepatnya di Kamboja.

Dedi mengatakan, setelah mendapat informasi tim penyidik langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian Kamboja untuk melakukan penangkapan.

"Dan berhasil diamankan di Kamboja, kemudian dilakukan pemeriksaan di KBRI dan alhamdulillah berkat kerja keras tim tiga tersangka tersebut atas nama TS, atas nama DA dan atas nama IV berhasil dibawa pulang ke Indonesia untuk selanjutnya dibuat proses penyidikan," papar Dedi.

Ketiga tersangka judi online tersebut diterbangkan dari Kamboja dan tiba di Indonesia pukul 08.10 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

Tiga tersangka yang menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan masker berwarna hitam dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Ketiga tersangka kemudian dibawa ke Bareskrim Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun terkait judi online, polisi juga telah berhasil menangkap buronan kelas atas judi online bernama Apin BK yang ditangkap di Malaysia.

Apin tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (14/10/2022) malam.

Ia didampingi sejumlah penyidik saat tiba. Tampak pula ada dua personel polisi memegang senjata laras panjang mengawal Apin BK.

Apin BK dibawa oleh sejumlah penyidik ke Indonesia menggunakan penerbangan komersial Batik Air dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Tak berbicara kepada awak media, Apin terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan masker hitam.

Kemudian, Apin BK langsung digiring ke mobil untuk dibawa ke Bareskrim Polri.

Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan dan rencananya Apin akan dibawa ke Rutan Polda Sumatera Utara untuk dilakukan penahanan lebih lanjut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/15/10014541/kronologi-penangkapan-3-buronan-judi-online-yang-bersembunyi-di-luar-negeri

Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke