Fadli Zon menyebut bahwa kontestasi Pilpres 2024 masih lama, sehingga dinamika politik yang terjadi masih sangat cair.
Diketahui, baru-baru ini Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo dan membahas soal Pilpres 2024.
"Silaturahmi poltik, menurut saya, bagus untuk menjajaki pikiran. Kemudian, menjajaki sikap, menjajaki opsi-opsi yang ada. Semuanya menurut saya bagus-bagus saja, silaturahmi dengan berbagai pihak," ujar Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Fadli Zon menjelaskan, Prabowo masih sangat terbuka terhadap semua tokoh yang berpeluang mendampinginya di Pilpres 2024.
Ia menyebut Gerindra saat ini juga dekat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, menurutnya, perihal nama cawapres diprediksi baru akan mengerucut tahun depan.
Sementara itu, Fadli Zon turut berbicara mengenai kedekatan Gerindra dengan Ridwan Kamil.
"Kan baik-baik saja dari dulu juga sangat dekat, berapa kali juga ya. Bukan pertama kali juga ya Kang Emil juga ke tempat menemui Prabowo," katanya.
"Bahkan, kita mendukung waktu itu Kang Emil untuk maju sebagai Wali Kota Bandung. Saya ingat sekali, bahkan saya yang memfasilitasi bertemu dengan Pak Prabowo, membuatkan iklannya, buatin videonya dan sebagainya," ujar Fadli Zon lagi.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan telah bertemu dengan Prabowo Subianto.
Pertemuan itu disebut berlangsung pada pekan lalu di rumah Prabowo, Puri Hambalang, Bogor.
Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan itu berlangsung secara tertutup, tidak ada media yang mendokumentasikannya.
"Walaupun tidak terbuka ke media, membicarakan banyak hal tentang kolaborasi di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/10/2022).
Isu seputar Pemilihan Presiden 2024, disebut Ridwan Kamil, juga dibahas dalam pertemuan itu.
"Masalah 2024 juga dibahas. Intinya adalah masing-masing dari kita maksimalkan saja ikhtiar menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidak, tidak bisa ditentukan sekarang," kata Ridwan Kamil.
Selain dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku sudah bertemu dengan politikus Partai Golkar yang kini menjadi Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono.
"Komunikasi politik dibangun dengan seluruh," ujar Ridwan Kamil.
Namun, ia merasa tidak perlu tergesa-gesa mengambil keputusan tentang masa depan politiknya.
Sebab, menurutnya, saat ini hanya ingin mengikuti garis takdir.
"Masalah ke depan gimananya itu sudah garis tangan dari Allah. Tidak bisa diukur di hari ini," ujar Ridwan Kamil.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/05/16112871/fadli-zon-sebut-gerindra-dan-prabowo-sudah-lama-dekat-dengan-ridwan-kamil