Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) secara virtual, Selasa (7/6/2022).
"Kita ingin supaya PTS-PTS ini klasternya naik, dari yang sekarang belum bisa masuk klaster 1, saya harapkan nanti ke depan akan masuk," kata Ma'ruf, Selasa, dikutip dari siaran pers.
Berdasarkan, data klasterisasi kualitas pendidikan tinggi tahun 2020, tidak ada satu pun PTS masuk klaster 1 (terbaik), dan hanya beberapa PTS masuk dalam klaster 2, dan lainnya tersebar di klaster 3 hingga 5.
Menurut Ma'ruf, ABP-PTSI dapat berperan meningkatkan kualitas PTS dengan banyak kegiatan kolaborasi dan inovasi.
Selain meningkatkan kualitas, Ma'ruf juga berpesan agar PTS dapat semakin memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas.
Ia mengingatkan, PTS maupun perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki andil yang sama-sama besar untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
"Tugas perguruan tinggi adalah untuk mewujudkan program nasional kita yakni mencetak SDM Indonesia yang unggul, yang bisa bersaing bukan saja di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global," ujar Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga menyampaikan bahwa ia akan hadir membuka Musyawarah Nasional APB-PTSI di Surabaya pada 21-22 Juli 2022 mendatang.
"Saya berharap melalui penyelenggaraan Munas kelima ini, ABP-PTSI supaya menyiapkan langkah-langkah strategis dalam konsolidasi organisasi, mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan yang telah dilaksanakan, dan merumuskan rekomendasi program untuk peningkatan kualitas PTS untuk kemajuan pendidikan tinggi di Tanah Air," kata Ma'ruf.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/07/15291741/wapres-ingin-kualitas-kampus-swasta-meningkat-dan-masuk-klaster-i-kualitas