Salin Artikel

Daftar Nama Perdana Menteri di Indonesia 1945-1959

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sistem tata negara pemerintahan, Indonesia pernah dikenal jabatan perdana menteri.

Jabatan perdana menteri di Indonesia diterapkan sejak 2 September 1945 sampai 5 Juli 1959.

Sepanjang itu sejumlah orang mengisi posisi jabatan perdana menteri di Indonesia.

Keberadaan jabatan perdana menteri lazim diterapkan di negara-negara yang menganut sistem kabinet parlementer, yakni kabinet yang diangkat dan diberi mandat untuk membentuk pemerintahan oleh legislatif atau parlemen.

Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan parlementer. Namun, sistem itu berakhir bersamaan dengan terbitnya Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, dan sejak itu diterapkan sistem kabinet presidensial.

Pasca Proklamasi dan Revolusi (1945-1949)

Kabinet pertama terbentuk dua pekan setelah proklamasi kemerdekaan. Saat itu, Soekarno dan Moh Hatta yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden menentukan sendiri kabinetnya. Masih di tahun yang sama, akhirnya diputuskan Indonesia perlu memiliki Perdana Menteri untuk memimpin kabinet.

Berikut ini daftar pimpinan atau perdana menteri yang memimpin pemerintahan pada masa pasca proklamasi kemerdekaan dan revolusi.

Soekarno: Kabinet Presidentil (2 September 1945 - 14 November 1945).

Sutan Syahrir

Kabinet Sjahrir I (14 November 1945 - 12 Maret 1946).

Kabinet Sjahrir II (12 Maret 1946 - 2 Oktober 1946).

Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 3 Juli 1947).

Amir Sjarifuddin

Kabinet Amir Sjarifuddin I (3 Juli 1947 - 11 November 1947).

Kabinet Amir Sjarifuddin II (11 November 1947 - 29 Januari 1948).

Mohammad Hatta

Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949).

Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949).

Sjafruddin Prawiranegara

Kabinet Darurat/Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) (19 Desember 1948 - 13 Juli 1949).

Era Demokrasi Liberal/Parlementer (1949-1959)

Pada masa demokrasi liberal atau parlementer, posisi Perdana Menteri diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Dasar Sementara 1950.

Saat itu Perdana Menteri dipilih oleh Presiden, bukan oleh parlemen. Tugasnya mengurusi pemerintahan dan kabinet.

Pada praktiknya, Perdana Menteri bertanggung jawab kepada Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) atau Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS). Hal itu yang diduga menjadi penyebab umur kabinet tak pernah lama dan kerap berganti. Sebab, jika KNIP menyatakan tidak puas dengan performa kabinet, mereka bisa mengajukan mosi tidak percaya dan meminta presiden membentuk kabinet baru.

Berikut nama-nama para perdana menteri di masa demokrasi liberal atau parlementer.

Mohammad Hatta: Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) (20 Desember 1949 - 6 September 1949).

Susanto Tirtoprodjo: Kabinet Susanto (27 Desember 1949 - 16 Januari 1950).

Abdul Halim: Kabinet Halim (22 Januari 1950 - 15 Agustus 1950).

Mohammad Natsir: Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951).

Sukiman Wirjosandjojo: Kabinet Sukiman-Suwirjo (27 April 1951 - 3 April 1952).

Ali Sastroamidjojo:

Kabinet Ali Sastroamidjojo I (Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro/Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin) Ali Sastroamidjojo (1 Agustus 1953 - 24 Juli 1955).

Kabinet Ali Sastroamidjojo II (Kabinet Ali-Roem-Idham) (24 Maret 1956 - 14 Maret 1957).

Burhanuddin Harahap: Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956).

Djuanda Kartawidjaja: Kabinet Djuanda (9 April 1957 - 5 Juli 1959).

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/23/07030051/daftar-nama-perdana-menteri-di-indonesia-1945-1959

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke