JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Santhyabudi menyampaikan bahwa jajarannya masih bakal bertugas memantau arus lalu lintas meskipun Operasi Ketupat sudah berakhir.
Di samping masih ada sekitar 30 persen pemudik yang belum kembali ke Ibu Kota, akhir pekan ini diprediksi volume lalu lintas juga meningkat karena adanya long weekend dengan Waisak jatuh pada Senin (16/5/2022).
"Kami masih diperintahkan untuk memantau arus lalu lintas sampai +1 minggu, hanya saja tidak menggunakan sandi Operasi Ketupat, tapi menggunakan 'kegiatan rutin yang ditingkatkan'," kata Firman dalam konferensi pers virtual penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 Kementerian Perhubungan, Selasa (10/5/2022).
"Kalau dilihat dari jadwal masih ada kemungkinan masyarakat berlibur di minggu-minggu ini," kata dia.
Ketika berkomunikasi dengan perwakilan Polda Jawa Tengah secara daring, Firman juga menggarisbawahi pentingnya manajemen berbagai rest area.
"Karena berdasarkan prediksi masih banyak masyarakat yang memanfaatkan minggu ini untuk berlibur. Jadi untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan, personel betul-betul disiagakan terutama di jalur-jalur yang menjadi titik-titik rawan," jelas Firman.
Ia kemudian meminta agar jajaran Polda Jateng menggunakan cara-cara bertindak sesuai dengan Operasi Ketupat untuk mengatasi dinamika di lapangan nantinya, meskipun ada beberapa karakteristik lalu lintas yang berbeda dibandingkan dengan arus mudik dan balik.
"Misalnya, teman-teman kita di angkutan berat sudah turun kembali ke jalan," kata Firman.
"Anggota kami tetap di lapangan untuk mengasistensi para pemudik yang kembali. Barusan saya juga berkomunikasi dengan Kabagops (kepala bagian operasi) kami untuk tetap berkoordinasi dengan teman-teman di Jasa Marga," tutupnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/10/18275341/polri-masih-pantau-lalu-lintas-usai-arus-balik-antisipasi-long-weekend