Salin Artikel

Ingin Segera Bertemu Warga Wadas, Ganjar: Kita Bisa Asoy Lagi...

Hal itu disampaikan Ganjar pasca bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membahas insiden penangkapan aparat kepolisian pada sejumlah Warga Wadas pada Selasa (8/2/2022).

“Saya ingin segera ketemu masyarakat disana dan kita bisa asoy lagi dengan mereka,” ucap Ganjar dikutip dari siaran YouTube Komnas HAM RI, Jumat (11/2/2022).

Ganjar menyebutkan mendapatkan beberapa evaluasi dari Komnas HAM terkait peristiwa di Desa Wadas.

Pertama, soal substansi permasalahan. Kedua terkait dengan teknis sosialisasi pengerjaan proyek pertambangan di wilayah tersebut.

Ganjar pun menegaskan cara kekerasan tidak boleh dilakukan lagi untuk menangani persoalan.

“Mengevaluasi teknis ya isu penambangan, isu lingkungan, macam-macam, (kemudian) yang terkait fungsi tugasnya BBWS (Bali Besar Wilayah Sungai) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang mencatat kami evaluasi ya,” papar dia.

“Juga tidak ada yang kedua, cara-cara yang nanti kekerasan, tidak boleh lagi, Polda (Jawa Tengah) juga harus setuju,” sambungnya.

Ganjar juga menyinggung kondisi dinamika antar warga Desa Wadas. Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa terjadi saling bullying pada anak di Desa Wadas.

“Saya dapat informasi menyedihkan, bullying pada anak-anak terjadi lho sekarang baik dari yang pro dan kontra. Udah deh, jangan, jangan, jangan, Insya Allah kita akan masuk,” imbuh dia.

Diketahui peristiwa masuknya aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP ke Desa Wadas pada Selasa lalu menjadi perhatian publik.

Pasalnya beredar sejumlah video di media sosial yang menunjukan tindakan aparat melakukan pengepungan pada warga yang sedang beribadah di masjid dan tindakan kekerasan dalam proses penangkapan.

Adapun peristiwa itu dipicu petugas gabungan yang menemani pihak BPB melakukan pengukuran lahan untuk lokasi penambangan.

Sementara itu konflik antara warga dengan pemerintah terjadi karena sejumlah warga menolak Desa Wadas dijadikan lokasi penambangan bahan material Bendungan Bener.

Bendungan Bener sedang dibangun oleh pemerintah dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penolakan terjadi karena dinilai akan mematikan sejumlah sumber air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat sehari-hari, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun perkebunan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/12/06440201/ingin-segera-bertemu-warga-wadas-ganjar-kita-bisa-asoy-lagi

Terkini Lainnya

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke