"Trofi dibuat secara handmade oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali, sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya," kata Bambang, dikutip dari situs resmi MPR, Senin (22/11/2021).
"Sekaligus menjadi bukti nyata betapa hebatnya talenta serta potensi warga Indonesia sebagai pekerja, partisipan aktif, hingga penyelenggara ajang olahraga otomotif di level internasional," ujar Bambang.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menyampaikan, materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel sebagai representasi dari Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan.
Ia pun menyampaikan, IMI senantiasa mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif.
"Baik kejuaraan skala regional, nasional, hingga internasional. Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas," ujar Bamsoet.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggaran World Superbike 2021 dan Asia Talent Cup 2021 juga melibatkan tidak kurang dari 330 UMKM lokal NTB untuk memeriahkan kedua ajang kejuaraan internasional tersebut.
Ia mengatakan, UMKM-UMKM itu menyediakan berbagai produk cinderamata mulai dari seni kriya, kuliner, pakaian, hingga aksesoris berupa mutiara.
"Seluruh UMKM yang terlibat yang tidak dikenakan biaya maupun dipungut pajak. Mereka gratis berjualan disana," kata Bamsoet.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/13302241/trofi-juara-world-superbike-di-mandalika-buatan-tangan-seniman-umkm-bali